Afiffudin: Bahagia Sekali! Jambore Bhakti Guru sebagai Spirit Dr Sulistyo Tingkatkan Semangat Berjuang Guru

- 30 September 2023, 22:42 WIB
Dr. Muhdi, S.H, M.Hum menyematkan nomor peserta napak tilas
Dr. Muhdi, S.H, M.Hum menyematkan nomor peserta napak tilas /wahyufajar||portalpekalongan.com/

Dr H Sulistiyo MPd lahir di Kalitengah, Banjarnegara, 12 Februari 1962 dan wafat 14 Maret 2016 di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat karena kecelakaan terapi Hiperbarik.

Dr Sulistiyo adalah Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) periode 2008-2013 dan 2013-2018. Dr Sulistiyo menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SPG di Kabupaten Banjarnegara.

Baca Juga: Apa Itu Pedofilia? Kenali Ciri-cirinya dan Bagaimana Cara Mengobatinya?

Setamat SPG, Sulistiyo melanjutkan pendidikan ke IKIP Negeri Semarang (sekarang-Universitas Negeri Semarang atau Unnes) Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Meraih gelar Magister (S2) tahun 2001 hingga menyelesaikan Doktoral (S3) di almamater yang sama (Unnes) pada tahun 2008.

Tahun 1982-1985 Dr Sulistiyo menjadi guru SD, guru SMP (1985-1987), dan mengajar di SMEA/SMK hingga tahun 1989. Karier sebagai dosen dimulai di IKIP PGRI sejak tahun 1987, dan puncaknya dipercaya menjadi Rektor IKIP PGRI Semarang (sekarang UPGRIS) tahun 2001-2009.

Dr Sulistiyo terpilih sebagai Ketua Umum PB PGRI selama dua periode sejak tahun 2008. Pada Kongres PGRI ke-XXI di Jakarta, 1-5 Juli 2013, Sulistiyo kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB PGRI periode 2013-2018. Terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2009-2014 dan 2014-2019.

 

31 Kontingen

Doko Harwanto menambahkan, pembukaan Jambore Bhakti Guru diadakan di SMPN 1 Mandiraja tersebut diikuti 31 kontingen se Jateng. Antara lain dari Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kebumen.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah