Materi Pidato, Jenis Pidato, Langkah-Langkah Menulis Naskah, Sistematika dan Tujuan Berpidato

13 Mei 2022, 11:06 WIB
Materi Pidato, Langkah-Langkah Menulis Naskah, Sistematika dan Tujuan Pidato /Pixabay

PORTAL PEKALONGAN-Adik-adik siswa SMA MA, inilah materi pengertian pidato, langkah-langkah menulis naskah pidato, sistematika pidato dan tujuan berpidato yang akan dibahas pada artikel kali ini.

Artikel materi pengertian pidato, langkah-langkah menulis naskah pidato, sistematika pidato dan tujuan berpidato bisa kalian jadikan sebagai referensi belajar di rumah.

Dilansir Portal Pekalongan dari Buku Materi Bahasa Indonesia Kemendikbud kelas 11 SMA MA pengertian pidato, langkah-langkah menulis naskah pidato, sistematika pidato dan tujuan berpidato yang akan dibahas pada artikel kali ini.

Baca Juga: Hasil Jakarta E-Prix 2022, Mitch Evans Raih Juara dan Nama-Nama dalam 10 Pembalap Peringkat Teratas

A. Pengertian Pidato

Pidato merupakan salah satu komunikasi secara lisan dalam situasi tertentu dan pendengar tertentu pula. Pidato dipengaruhi oleh unsur-unsur berupa intonasi (tempo,tekanan panjang pendek ucapan), gerak-gerik (gesture) dan mimik (ekspresi).

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi guna menyatakan pendapatnya atau guna memberikan gambaran tentang suatu hal.

B. Langkah-langkah menulis naskah pidato

1. Menentukan tema dan menyempitkan tema

2. Menentukan tujuan pidato.

3. Menganalisis pendengar dan situasi (mencari informasi tentang pendengar ; usia, pendidikan, profesi, bagaimana situasinya; di ruangan atau dilapangan/tempat
terbuka)

Baca Juga: Presiden Jokowi Lakukan Grid Walk di Lintasan Sirkuit, Jakarta E-Prix 2022 Langsung Dimulai

4. Mengumpulkan bahan dengan membaca, wawancara, observasi/pengamatan.

5. Membuat kerangka pidato; menyusun secara sistematis.

6. Mengembangkan kerangka pidato menjadi teks pidato.

7. Melatih diri dengan suara dan intonasi yang tepat.

C. Sistematika Pidato

Secara garis besar kerangka pidato dibagi menjadi 3;

a.Pendahuluan/ Pembuka

Pendahuluan / pembuka betujuan untuk mempersiapkan pendengar pada pokok permasalahan yang hendak dikemukakan. Pendahuluan isinya sapaan kepada pendengar,
ucapan puji syukur, dan penjelasan singkat latar belakang masalah.

b.Isi Pidato

Bagian isi berisi gagasan pokok atau materi yang hendak disampaikan.

c.Penutup

Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu Hari Ini, Nimboli Berusaha Menyelamatkan Madhura dari Orang Tuanya, Jagdish Mengikutinya

Berisi rangkuman/kesimpulan, seruan, maupun penegasan kembali, saran dan ucapan terima kasih.

D.Tujuan Pidato

Ada lima tujuan pidato:

a.Informatif / instruktif

Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi/ keterangan kepada pendengar.

Contoh : pidato pengumuman

b.Persuasif

Bertujuan mengajak / membujuk kepada pendengar.

Contoh : pidato kampanye dan pidato keagamaan.

Baca Juga: Ada Air Muncrat di Turunan Gombel Lama Semarang, Arus Lalu Lintas Terganggu

Ciri-ciri pidato persuasif:

-menggunakan bahasa yang emotif

-menggunakan sruktur kalimat yang unik

-pilihan kata yang khusus

-ajakan yang efektif

-biasanya terdapat kata kerja berpartikel –lah.

c.Argumentatif

Pidato argumentatif bertujuan untuk meyakinkan kepada pendengar tentang suatu hal yang disampaikan.

Contoh topik:

- pentingnya perkembangan pariwisata

- pupuk buatan meningkatkan produksi tani

d. Deskriptif

Pidato deskriptif bertujuan untuk melukiskan / menggambarkan suatu keadaan.

Contoh: suasana peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan

d.Rekreatif

Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Makan Maupun Minum Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Pidato rekreatif bertujuan untuk menggembirakan / menghibur pendengar. Biasanya terdapat pada jamuan-jamuan, pesta, atau perayaan, perayaan ultah, dll.

E.Metode Pidato

Pidato dapat dilakukan dengan metode:

1.Impromtu (serta merta)

Dalam metode ini pembicara menggunakan cara spontanitas (improvisasi), biasanya digunakan untuk pidato yang sifatnya mendadak dan disajikan dalam pidato.

2.Ekstemporan

Metode ini merupakan jalan tengah, yakni uraian yang akan disajikan dipersiapkan dalam bentuk kerangka pidato garis besarnya saja, kemudian kerangka itu dikembangkan /
disajikan dalam pidato.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga Tiba di Indonesia, Kakak: Mohon Berikan Waktu dan Ruang Privasi

3.Naskah

Dalam metode ini pembicara selalu membaca naskah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Bisa menyusun sendiri atau dibuatkan orang lain.

4.Menghafal tanpa teks

Dalam metode ini pembicara membuat teks kemudian menghafalkan teks.

Kekurangan dan Kelebihan Metode Pidato

Metode Impromtu

Kekurangan:

-materi kadang tidak disampaikan secara urut / sistematis

-bersifat mendadak

-kurang persiapan, sehingga kemungkinan ada yang lupa.

Baca Juga: Perbaikilah Doamu agar Cepat Terkabul

Kelebihan:

-bahasanya singkat sehingga tidak membosankan

-tidak perlu persiapan

-bebas memilih topik

Metode Ekstemporan

Kekurangan:

-seakan-akan kurang siap karena berkali-kali menunduk untuk melihat catatan.

Kelebihan : materi diungkapkan secara sistematis.

Metode Naskah

Kekurangannya:

-Membosankan

-Interaksi dengan pendengar kurang

-Suara monoton

-Bersifat kaku

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi Imam Sholat Qaib, Keluarga Ikhlas dengan Wafatnya Eril di Sungai Aare

Kelebihannya:

Pembicara tidak perlu berfikir tentang materi yang akan disampaikan karena tinggal memmbaca dari naskah yang sudah disiapkan. Bisa dituliskan oleh orang lain.

Metode Menghafal

Kelebihannya

-pembicara tidak perlu berfikir tentang materi yang akan disampikan karena tinggal menghafalkan naskah yang sudah disiapkan.

Kekurangannya

-pidato menjadi monoton

-pembicara tidak komunikatif

-pandangan tidak menyapa audien secara menyeluruh

Baca Juga: 7 Resep Olahan Masakan Berbahan Dasar Terong, Ibu- ibu Tak Perlu Bingung Lagi

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pidato

1.Bahan/materi paidato

•topik pidato harus dikuasai dan diuraikan secara sistematis

•sesuai dengan tingkat pendidikan para pendengar

•sesuai dengan situasi dan status sosial audien

2.Sikap, harus wajar, rileks, tidak dibuat-buat dan harus percaya diri.

3.Situasi , pendengar harus membuat keadaan yang tenang dan hikmat.

Teknik / Prinsip-Prinsip Penyampaian Pidato

1.Menguasai materi pidato

Baca Juga: Penerapan Bertahap Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek: Perubahan Sistemik Tidak Bisa Terjadi dalam Sekejap

2.Pidato disampaikan dengan bahasa Indonesia yang resmi, bahasa yang efektif dan komunikatif serta menghindari kata-kata yang sulit/istilah-istilah.

3.Menghindari pembicaraan bermuatan SARA.

4.Tidak merendahkan martabat atau harga diri pendengar dan tidak menggurui

5.Percaya diri tetapi tidak terkesan sombong atau angkuh

6.Suara pembicara harus jelas

7.Nada suara teratur dan baik (tidak monoton)

8.Aksentuasi (penekanan pada kata-kata penting, yaitu ketepatan pengucapan, ketepatan intonasi, ketepatan isi)

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Sabtu 4 Juni 2022, Saksikan Adam And Inul Love Story Hingga Cold Pursuit

9.Diselingi humor yang tepat suasana

10.Kewajaran dalam gesture dan kelancaran saat berbicara

11.Pidato disampaikan dengan semangat dan berwibawa.

12. Selalu ingat pada waktu dan pintar membaca situasi.

Demikian penjelasan materi pengertian pidato, langkah-langkah menulis naskah pidato, kerangka pidato dan tujuan berpidato pada artikel kali ini. Semoga bermanfaat.***

Editor: Ali A

Sumber: Buku Kemendikbud kelas 11 SMA MA

Tags

Terkini

Terpopuler