Penerapan Bertahap Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek: Perubahan Sistemik Tidak Bisa Terjadi dalam Sekejap

- 3 Juni 2022, 17:48 WIB
Ilustrasi penerapan Kurikulum Merdeka.
Ilustrasi penerapan Kurikulum Merdeka. /Tangkapan layar/Youtube KEMENDIKBUD RI


PORTAL PEKALONGAN – Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa perubahan kurikulum secara nasional baru akan terjadi pada tahun 2024.

Ketika itu terjadi maka Kurikulum Merdeka sudah melalui literasi perbaikan selama kurang lebih 3 tahun di sekolah dan madrasah berbagai daerah.

Selama 3 tahun tersebut sudah ada cukup banyak sekolah atau madrasah di berbagai daerah yang telah mempelajari Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Kemendikbudristek Ungkap 2 Tujuan Utama Mendasari Kebijakan Kurikulum Merdeka Dijadikan sebagai Opsi

Sehingga pada tahun 2024 nanti, sekolah tersebut bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah atau madrasah lain.

Dilansir Portal Pekalongan.com dari Kemendikbudristek, Kurikulum Merdeka yang dilakukan melalui pendekatan bertahap ini diharapkan dapat memberi waktu untuk belajar bagi tenaga pendidik, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.

Proses belajar oleh para aktor kunci pendidikan ini sangat penting karena proses belajar ini akan menjadi fondasi dalam transformasi pendidikan yang dicita-citakan di Indonesia.

Perlu diingat bahwa tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi permasalahan krisis belajar (learning crisis).

Baca Juga: Apa Keunggulan Kurikulum Merdeka? Simak Penjelasan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim

Oleh karena itulah, menurut Kemendikbudristek perlu melakukan inovasi dalam dunia pendidikan, yaitu menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan juga menyenangkan. Dan untuk mewujudkan hal itu perlu melakukan perubahan yang sistemik, tidak hanya pada kurikulum semata.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x