PORTAL PEKALONGAN- Selamat belajar Adik-adik, artikel ini berupa rangkuman materi IPA kelas 4 SD MI Tema 1 dengan bahasan Bunyi, jenis dan sifat-sifat bunyi. Materi dalam artikel ini dapat mempermudah adik-adik memahami materi pelajaran di sekolah.
Bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar.
Sifat-sifat bunyi ada tiga yaitu pertama,dapat dibiaskan. Sifat ini akan membuat bunyi yang dihasilkan tidak sekeras suara aslinya. Contohnya suara petir terdengar lebih keras di malam hari daripada di siang hari karena kerapatan udaranya berbeda. Pada malam hari suhu udara lebih dingin dibandingkan siang hari.
Baca Juga: Rangkuman Materi SBdP Kelas 6 Tema 1: Karya Seni Rupa Patung
Kedua, perambatannya membutuhkan medium (melalui benda padat, cair atau udara), bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa, karena tidak ada medium di ruang hampa.
Ketiga, dapat dipantulkan. Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang sehingga dapat terjadi gema ataupun gaung.
Bunyi memiliki ciri-ciri yakni pertama, merupakan gelombang longitudinal dimana gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya, kedua, tidak bisa merambat pada ruang hampa namun bisa mengalami resonansi dan pemantulan dan ketiga,kecepatan rambatnya dipengaruhi kerapatan medium perambatan.
Baca Juga: Rangkuman Materi IPA Kelas 4 SD MI : Gaya dan Gerak Benda Bagian 1
Sumber-sumber bunyi adalah benda-benda yang dapat menghasilkan bunyi. Setiap benda yang bergetar pasti akan menghasilkan bunyi. Contoh sumber bunyi yaitu alat-alat musik, nada dering ponsel, kereta api yang sedang berjalan,suara petir, dan lain sebagainya.
Bunyi memiliki jenis yang berbeda-beda bergantung dari frekuensinya. Frekuensi merupakan banyaknya getaran yang terjadi setiap satu detik dengan satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).
Berdasarkan frekuensinya, bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar. Bunyi dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan frekuensinya yaitu,
Baca Juga: 10 Contoh Soal Matematika Kelas 4 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban: Diagram Batang
1.Bunyi Infrasonik, ialah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah (kurang dari 20 Hz). Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing, jangkrik, dan kuda.
2. Bunyi Audiosonik, ialah bunyi yang mempunyai frekuensi diantara 20-20.000 Hz. Bunyi audiosonik dapat didengar oleh manusia.
3. Bunyi Ultrasonik, ialah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi
(lebih dari 20.000 Hz). Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.
Jenis-jenis bunyi lainnya yaitu:
1. Nada merupakan bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.
2. Desah merupakan bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur.
3. Dentum merupakan bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar
dan terdengar mendadak.
4. Warna bunyi atau tibre merupakan bunyi yang memiliki frekuensi yang
sama tetapi terdengarnya berbeda.
Cepat rambatnya bunyi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu jenis dan suhu medium. Udara merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang bunyi. Benda padat dan cair merupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara.
Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan zat cair lebih rapat daripada susunan partikel udara. Semakin besar (meningkat) suhu medium, maka cepat rambat bunyi akan semakin besar. Karena pada saat suhu medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih cepat.
Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel medium yang frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya frekuensi tumbukan ini, energi akan berpindah dalam waktu singkat sehingga cepat rambat bunyi akan semakin cepat.
Baca Juga: 25 Contoh Soal PTS UTS Tema 6 Kelas 4 Semester 2 Pilihan Ganda Lengkap Beserta Kunci Jawaban
Jenis-jenis pemantulan bunyi yaitu :
1. Bunyi yang memperkuat bunyi asli, bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Bunyi pantulnya akan terdengar jelas bersamaan dengan bunyi aslinya. Contohnya yaitu suara seseorang yang berada di dalam ruangan kecil akan terdengar jelas.
2. Gaung, merupakan bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi terpantul berulang-ulang. Gaung terjadi jika bunyi dipantulkan pada permukaan yang keras. Contohnya pemantulan bunyi yang terjadi dalam bioskop, untuk menghindari terjadinya gaung, maka di dalam bioskop atau gedung konser dilapisi oleh bahan-bahan yang lunak, seperti karpet, busa karet, dan gabus.
3. Gema, merupakan bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dengandinding pemantulnya. Contohnya bunyi pantul yang dihasilkan oleh dinding antarbangunan dan dasar suatu ruangan.
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena ada benda lain yang bergetar. Frekuensi benda yang bergetar bernilai sama dengan frekuensi benda yang dipengaruhinya. Resonansi ada yang menguntungkandan ada yang merugikan.
Contoh peristiwa resonansi yang menguntungkan yaitu resonansi yang terjadi pada alat musik, seperti gitar, gamelan, dan genderang. Sedangkan contoh peristiwa resonansi yang merugikan yaitu resonansi yang terjadi pada suara deru pesawat terbang yang membuat kaca pecah.
Nah, Adik-adik itulah rangkuman materi IPA pada mata pelajaran tematik tema 1. Semoga bermanfaat.***