35 Contoh Soal Essay IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Bab Bumi dan Alam Semesta dan Kunci Jawaban

26 Januari 2024, 18:44 WIB
35 Contoh Soal Essay IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Bab Bumi dan Alam Semesta dan Kunci Jawaban /Pexels.com / Ron Lach/

PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini adalah 35 contoh soal essay IPAS kelas 5 SD MI Kurikulum Merdeka, Pilgan dan kunci jawaban Topik Materi Bab Bumi dan Alam Semesta: Persiapan Ulangan Harian, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif.

Penyusunan 35 contoh soal essay IPAS kelas 5 SD MI Kurikulum Merdeka, Pilgan dan kunci jawaban Topik Materi Bab Bumi dan Alam Semesta: Persiapan Ulangan Harian, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPAS kelas 5 SD MI terbitan Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kali ini, 35 contoh soal essay IPAS kelas 5 SD MI Kurikulum Merdeka, Pilgan dan kunci jawaban Topik Materi Bab Bumi dan Alam Semesta: Persiapan Ulangan Harian, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif. ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas IPAS dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

35 contoh soal essay IPAS kelas 5 SD MI Kurikulum Merdeka, Pilgan dan kunci jawaban Topik Materi Bab Bumi dan Alam Semesta: Persiapan Ulangan Harian, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.

Baca Juga: 50+ Contoh Soal IPAS Kelas 5 SD MI Kurmer Bab Bumi dan Alam Semesta: Pilihan Ganda, Isian Singkat dan Essay

1. Jelaskan dampak perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati di berbagai ekosistem!

Jawab: Perubahan iklim memiliki dampak signifikan terhadap keanekaragaman hayati di berbagai ekosistem. Kenaikan suhu global, perubahan pola hujan, dan intensifikasi fenomena cuaca ekstrem dapat mengubah habitat dan pola migrasi beberapa spesies. Ini dapat menyebabkan pergeseran distribusi geografis, kepunahan lokal, dan ketidakseimbangan ekosistem. Spesies yang tergantung pada kondisi iklim tertentu untuk reproduksi atau makanan juga dapat terancam.

2. Jelaskan cara-cara pengelolaan bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir, untuk mengurangi dampaknya!

Jawab: Pengelolaan bencana alam melibatkan serangkaian tindakan untuk mengurangi dampak negatifnya. Salah satunya adalah pendidikan masyarakat tentang risiko bencana dan cara menghadapinya. Pembangunan bangunan yang tahan gempa dan desain drainase yang baik dapat mengurangi risiko kerusakan akibat gempa dan banjir. Perencanaan tata ruang yang bijaksana dapat meminimalkan risiko di daerah rawan bencana. Sistem peringatan dini dan evakuasi yang efisien juga kunci dalam mengurangi kerugian akibat bencana alam.

3. Jelaskan dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia dan lingkungan sekitar!

Jawab: Pencemaran udara memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Partikel-partikel polusi udara dapat memasuki saluran pernapasan manusia, menyebabkan penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pencemaran udara juga dapat merusak tanaman, tanah, dan ekosistem air, mengganggu rantai makanan dan menyebabkan kerusakan ekosistem.

4. Jelaskan konsep keberlanjutan dan mengapa penting untuk diterapkan dalam pengelolaan sumber daya alam!

Jawab: Keberlanjutan adalah konsep yang menekankan penggunaan sumber daya alam sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam berfokus pada pemeliharaan keanekaragaman hayati, pelestarian lingkungan, dan penggunaan sumber daya yang bijaksana. Ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah kelangkaan sumber daya, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

5. Jelaskan dampak positif dan negatif dari teknologi terhadap lingkungan!

Jawab: Teknologi memiliki dampak ganda terhadap lingkungan. Dampak positifnya meliputi inovasi yang mendukung pengembangan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pemantauan lingkungan. Di sisi lain, dampak negatifnya termasuk polusi dan limbah elektronik, pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan, serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan penggunaan energi fosil. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengembangkan dan mengadopsi teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MA dan Kunci Jawaban: Topik B Pencemaran Lingkungan Hidup

6. Jelaskan peran tumbuhan dalam siklus karbon dan mengapa penting untuk mitigasi perubahan iklim!

Jawab: Tumbuhan memainkan peran kunci dalam siklus karbon melalui proses fotosintesis. Dalam fotosintesis, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari udara dan mengubahnya menjadi karbon organik, melepaskan oksigen sebagai produk sampingan. Proses ini membantu mengurangi jumlah karbon dioksida dalam atmosfer. Oleh karena itu, tumbuhan berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim dengan mengurangi tingkat gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.

7. Jelaskan perbedaan antara energi terbarukan dan energi non-terbarukan!

Jawab: Energi terbarukan berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara alami, seperti matahari, angin, dan air. Sumber ini dapat digunakan tanpa menghabiskan sumber daya secara permanen. Di sisi lain, energi non-terbarukan berasal dari sumber daya yang memiliki jumlah terbatas, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Penggunaan energi non-terbarukan menyebabkan depleksi sumber daya alam dan dampak negatif terhadap lingkungan.

8. Jelaskan konsep keanekaragaman hayati dan mengapa pelestarian keanekaragaman hayati sangat penting!

Jawab: Keanekaragaman hayati merujuk pada keragaman genetik, keanekaragaman spesies, dan keragaman ekosistem dalam suatu wilayah atau planet. Pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati terletak pada kontribusinya terhadap stabilitas ekosistem, peningkatan ketahanan ekosistem terhadap perubahan, serta penyediaan berbagai layanan ekosistem seperti pangan, obat-obatan, dan air bersih. Pelestarian keanekaragaman hayati juga mencerminkan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.

9. Jelaskan peran tanah sebagai penyaring air dan mengapa penting untuk menjaga kesehatan tanah!

Jawab: Tanah berfungsi sebagai penyaring air dengan menahan dan menyaring partikel-partikel padat serta menghilangkan atau mengurangi bahan pencemar dari air yang meresap melalui tanah. Ini membantu mencegah pencemaran air tanah dan menjaga kualitas air di lingkungan sekitarnya. Menjaga kesehatan tanah, termasuk keberlanjutan pertanian dan penggunaan pupuk yang bijaksana, juga mendukung fungsi penyaringan tanah ini.

10. Jelaskan bagaimana aktivitas manusia dapat memengaruhi siklus air di suatu wilayah!

Jawab: Aktivitas manusia dapat memengaruhi siklus air melalui beberapa cara. Deforestasi dapat mengurangi transpirasi tumbuhan, mengakibatkan penurunan penguapan air dari permukaan tanah. Penggunaan besar-besaran air untuk irigasi pertanian atau kebutuhan industri dapat memindahkan air dari satu daerah ke daerah lain. Pencemaran air oleh limbah industri atau domestik dapat merusak kualitas air dan memengaruhi organisme hidup di dalamnya. Semua ini dapat mengubah pola dan keseimbangan siklus air di suatu wilayah.

Baca Juga: 20 Contoh Soal IPA Kelas 10 SMA MA dan Kunci Jawaban: Topik A Keseimbangan dan Perubahan Lingkungan Hidup

11. Jelaskan konsep daur ulang dan bagaimana dapat membantu mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan!

Jawab: Daur ulang adalah proses mengumpulkan, memproses, dan menggunakan kembali bahan yang dapat didaur ulang daripada membuangnya sebagai sampah. Daur ulang membantu mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan dengan mengurangi jumlah limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Ini juga mengurangi pemanfaatan sumber daya alam dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksi bahan baru. Dengan menerapkan daur ulang, kita dapat mengurangi jejak ekologis dan membantu menjaga lingkungan tetap bersih.

12. Jelaskan bagaimana perubahan penggunaan lahan dapat memengaruhi ekosistem dan keanekaragaman hayati!

Jawab: Perubahan penggunaan lahan, seperti deforestasi, urbanisasi, atau konversi lahan untuk pertanian, dapat memiliki dampak signifikan pada ekosistem dan keanekaragaman hayati. Hilangnya habitat alami dapat menyebabkan kepunahan spesies yang bergantung pada lingkungan tersebut. Perubahan iklim lokal, pergeseran rantai makanan, dan ketidakseimbangan ekosistem juga dapat terjadi. Oleh karena itu, perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan penting untuk menjaga keberlanjutan ekosistem.

13. Jelaskan hubungan antara keanekaragaman hayati dan keberlanjutan ekosistem!

Jawab: Keanekaragaman hayati mendukung keberlanjutan ekosistem karena setiap spesies dalam ekosistem memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Semakin banyak spesies yang ada, semakin kuat ekosistem dalam mengatasi perubahan dan gangguan. Keanekaragaman hayati juga memberikan fleksibilitas genetik, yang penting untuk adaptasi terhadap perubahan iklim dan perubahan lingkungan. Dengan menjaga keanekaragaman hayati, kita mendukung kesehatan dan keberlanjutan ekosistem.

14. Jelaskan konsep keberlanjutan air dan mengapa pengelolaan air yang berkelanjutan penting!

Jawab: Keberlanjutan air melibatkan pengelolaan sumber daya air secara bijaksana untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ini melibatkan pelestarian kualitas air, pemulihan ekosistem air, dan pengelolaan konsumsi air yang efisien. Dengan pertumbuhan populasi dan perubahan iklim, pengelolaan air yang berkelanjutan menjadi kunci untuk menjaga ketersediaan air yang cukup untuk semua makhluk hidup dan aktivitas manusia.

15. Jelaskan proses terjadinya perubahan iklim dan dampaknya terhadap kondisi cuaca global!

Jawab: Perubahan iklim terjadi sebagai hasil dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, terutama karbon dioksida dan metana, yang berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi. Dampaknya termasuk kenaikan suhu global, perubahan pola hujan, kenaikan permukaan air laut, dan intensifikasi fenomena cuaca ekstrem seperti topan, kekeringan, dan banjir. Perubahan iklim global memiliki dampak luas terhadap sistem cuaca global dan dapat mengubah kondisi cuaca lokal secara signifikan.

Baca Juga: 35 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan dan Kunci Jawaban

16. Jelaskan peran ozon dalam atmosfer dan bagaimana penipisannya dapat memengaruhi kehidupan di Bumi!

Jawab: Ozon di atmosfer berperan penting dalam menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet (UV) dari matahari. Ini melindungi kehidupan di Bumi dengan menghalangi sinar UV berbahaya yang dapat merusak DNA dan menyebabkan penyakit kulit. Namun, penipisan lapisan ozon, terutama disebabkan oleh senyawa-senyawa kimia seperti CFC, dapat meningkatkan paparan UV berbahaya ke permukaan Bumi, menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit, merusak ekosistem akuatik, dan memengaruhi pertumbuhan tanaman.

17. Jelaskan perbedaan antara eutrofikasi dan degradasi tanah!

Jawab: Eutrofikasi terjadi ketika air menerima jumlah nutrisi yang berlebihan, terutama nitrogen dan fosfor, yang dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan oksigen di air, merugikan ekosistem perairan. Sementara itu, degradasi tanah adalah proses di mana kualitas tanah menurun, termasuk penurunan kesuburan, kerusakan struktur tanah, dan hilangnya lapisan tanah produktif. Kedua proses ini dapat merugikan ekosistem dan keseimbangan ekologis.

18. Jelaskan konsep biomimikri dan bagaimana dapat diaplikasikan dalam pengembangan teknologi!

Jawab: Biomimikri adalah pendekatan yang terinspirasi oleh alam dalam merancang dan mengembangkan produk, sistem, atau teknologi baru. Ide dasarnya adalah memodelkan inovasi pada solusi yang telah ditemukan di alam selama miliaran tahun. Contohnya termasuk desain pesawat yang terinspirasi dari bentuk sayap burung atau pengembangan bahan yang meniru struktur mikroorganisme. Biomimikri membuka potensi untuk menciptakan teknologi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

19. Jelaskan peran lautan dalam siklus karbon dan dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut!

Jawab: Lautan berperan sebagai penyimpan karbon besar di Bumi. Organisme laut, seperti fitoplankton, menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya dalam bentuk biomassa. Namun, perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu laut, asam laut, dan penurunan oksigen, yang dapat merugikan ekosistem laut. Bleaching terumbu karang, perubahan migrasi spesies laut, dan penurunan produktivitas perikanan adalah beberapa dampak perubahan iklim terhadap ekosistem laut.

20. Jelaskan peran hutan dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan upaya pelestariannya!

Jawab: Hutan memiliki peran penting dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Melalui proses fotosintesis, pohon-pohon hutan menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Ini membantu menjaga keseimbangan karbon di atmosfer. Upaya pelestarian hutan melibatkan pencegahan deforestasi, rehabilitasi hutan yang telah ditebang, dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan. Perlindungan hutan merupakan langkah kunci untuk memitigasi pemanasan global dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Baca Juga: 25 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 1 Topik A. Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia dan Kunci Jawaban

21. Jelaskan dampak dari deforestasi terhadap lingkungan dan ekosistem!

Jawab: Deforestasi, atau penggundulan hutan secara besar-besaran, memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan ekosistem. Salah satu dampaknya adalah hilangnya habitat bagi banyak spesies hewan dan tumbuhan, yang dapat mengakibatkan kepunahan. Selain itu, deforestasi juga berkontribusi pada perubahan iklim karena pengurangan kemampuan hutan dalam menyerap karbon dioksida. Penebangan hutan juga dapat menyebabkan tanah longsor dan meningkatkan risiko banjir.

22. Jelaskan proses pembentukan gletser dan dampaknya terhadap lanskap!

Jawab: Gletser terbentuk melalui akumulasi dan pengembunan salju bertahun-tahun hingga membentuk lapisan tebal es. Tekanan dan beratnya lapisan es menyebabkan gerakan perlahan ke arah lembah. Dampaknya terhadap lanskap sangat signifikan. Gletser dapat membentuk lembah-lembah U-shaped melalui proses erosi dan memindahkan material batuan besar. Selain itu, gletser dapat menyebabkan perubahan permukaan tanah dan membentuk fitur geologi unik.

23. Jelaskan hubungan antara aktivitas manusia dan perubahan iklim global!

Jawab: Aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi industri, menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida dan metana. Gas ini memperkuat efek rumah kaca, menyebabkan peningkatan suhu global dan perubahan iklim. Perubahan iklim global mencakup pencairan es di kutub, kenaikan permukaan air laut, dan intensifikasi kejadian cuaca ekstrem seperti topan dan kekeringan.

24. Jelaskan konsep biomagnifikasi dalam rantai makanan ekosistem!

Jawab: Biomagnifikasi adalah proses peningkatan konsentrasi zat beracun atau bahan kimia dalam rantai makanan. Saat organisme di tingkat trofik yang lebih tinggi memakan organisme di tingkat trofik yang lebih rendah, bahan beracun yang terakumulasi dalam tubuh organisme tersebut dapat meningkat secara signifikan. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan organisme puncak dalam rantai makanan dan membahayakan keseimbangan ekosistem.

25. Jelaskan peran hutan mangrove dalam menjaga ekosistem pesisir!

Jawab: Hutan mangrove memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem pesisir. Akarnya yang kompleks membantu menahan tanah, mengurangi risiko abrasi pantai, dan melindungi garis pantai dari badai dan gelombang besar. Selain itu, hutan mangrove menyediakan habitat yang sangat penting bagi ikan, burung, dan berbagai spesies lainnya. Fungsi filtrasi akar mangrove juga membantu menyaring air, menjaga kualitas air di ekosistem pesisir.

Baca Juga: 40 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 6 Pewarisan Sifat dan Biotek Topik B Persilangan Monohibrid & Dihibrid

26. Jelaskan proses terbentuknya batuan!

Jawab: Proses terbentuknya batuan melibatkan beberapa tahap yang disebut sebagai siklus batuan. Pertama, batuan dapat terbentuk melalui pendinginan magma atau lava yang mengeras, membentuk batuan beku. Batuan ini kemudian dapat mengalami pelapukan menjadi partikel-partikel kecil yang membentuk batuan sedimen. Proses selanjutnya adalah pembekuan sedimen menjadi batuan sedimen. Jika batuan ini mengalami tekanan dan panas yang tinggi, maka dapat berubah menjadi batuan metamorf. Proses ini dapat berulang dalam siklus, membentuk berbagai jenis batuan di permukaan dan dalam kerak bumi.

27. Jelaskan 3 macam pelapukan!

Jawab: Pelapukan adalah proses perubahan fisik dan kimia yang terjadi pada batuan di permukaan bumi. Pertama, pelapukan fisik terjadi melalui pembentukan retakan dan pecahan akibat tekanan, suhu, atau perubahan volume air. Kedua, pelapukan kimia melibatkan reaksi antara mineral batuan dengan unsur-unsur kimia di lingkungan sekitarnya, mengubah struktur kimia batuan. Terakhir, pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme seperti akar tanaman yang merambah dan mikroorganisme yang menghasilkan asam organik.

28. Jelaskan bagian-bagian dari struktur bumi!

Jawab: Struktur bumi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan terluar adalah kerak bumi, yang terbagi menjadi kerak samudera dan kerak benua. Di bawah kerak adalah mantel, yang terdiri dari mantel atas dan mantel bawah. Lapisan terdalam adalah inti, terdiri dari inti luar yang cair dan inti dalam yang padat. Pergerakan dan interaksi di antara lapisan-lapisan ini menciptakan fenomena geologis seperti gempa bumi dan vulkanisme.

29. Jelaskan proses terjadinya hujan!

Jawab: Hujan terjadi melalui proses siklus hidrologi. Pertama, air di permukaan tanah dan lautan menguap menjadi uap air karena pemanasan matahari. Uap air naik ke atmosfer membentuk awan. Ketika uap air tersebut mengalami pendinginan, terjadi kondensasi dan membentuk tetes air atau kristal es dalam awan. Jika tetes-tetes air ini bertambah besar, mereka jatuh ke bumi sebagai hujan.

30. Sebutkan cara-cara untuk menghemat air!

Jawab: Ada beberapa cara untuk menghemat air. Pertama, memperbaiki kebocoran pada pipa dan keran. Kedua, menggunakan teknologi efisien air seperti toilet dan shower yang hemat air. Ketiga, praktik-praktik konservasi air seperti menangkap air hujan untuk keperluan non-potabel. Keempat, sadar akan jejak air pribadi dalam kegiatan sehari-hari dan berusaha mengurangi konsumsi air, misalnya saat mencuci atau menyiram tanaman.

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 7 Isu-Isu Lingkungan Topik D Ketersediaan Pangan dan Kunci Jawaban

31. Jelaskan cara-cara yang dapat diambil untuk mengurangi jejak karbon individu dan mengapa hal ini penting!

Jawab: Mengurangi jejak karbon individu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan, seperti menggunakan transportasi umum, mengurangi konsumsi daging, dan menghemat energi di rumah. Kedua, mendukung energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Hal ini penting karena jejak karbon individu berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, yang memengaruhi perubahan iklim global.

32. Jelaskan konsep kota berkelanjutan dan praktik-praktik yang dapat diterapkan untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan!

Jawab: Kota berkelanjutan adalah konsep perencanaan perkotaan yang memprioritaskan keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Praktik-praktiknya melibatkan desain bangunan yang hemat energi, sistem transportasi umum yang efisien, pengelolaan limbah yang bijaksana, dan ruang terbuka hijau. Penerapan energi terbarukan, kebijakan hijau, dan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan perkotaan adalah beberapa aspek penting dalam menciptakan kota berkelanjutan.

33. Jelaskan dampak perubahan iklim terhadap pola migrasi hewan dan upaya pelestarian untuk melindungi keanekaragaman hayati!

Jawab: Perubahan iklim dapat memengaruhi pola migrasi hewan karena perubahan suhu, pola cuaca, dan ketersediaan sumber daya. Beberapa spesies mungkin terpaksa beradaptasi dengan perubahan tersebut atau bermigrasi ke daerah yang lebih sesuai dengan kondisi baru. Upaya pelestarian untuk melindungi keanekaragaman hayati melibatkan konservasi habitat, koridor migrasi yang terhubung, dan upaya untuk mengurangi tekanan tambahan pada populasi hewan, seperti pemburu liar dan kehilangan habitat.

34. Jelaskan konsep agroforestri dan manfaatnya dalam pengelolaan lahan dan konservasi!

Jawab: Agroforestri adalah praktik pertanian yang menggabungkan pohon dengan tanaman atau ternak di suatu lahan. Manfaatnya termasuk peningkatan kesuburan tanah, perlindungan tanaman dari cuaca ekstrem, dan peningkatan keanekaragaman hayati. Agroforestri juga dapat membantu mengurangi erosi tanah dan meningkatkan keberlanjutan pertanian. Pendekatan ini menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

35. Jelaskan peran dan pentingnya tanah dalam siklus nutrisi ekosistem dan pertanian berkelanjutan!

Jawab: Tanah berperan sebagai penyedia nutrisi esensial bagi pertumbuhan tanaman dalam siklus nutrisi ekosistem. Proses dekomposisi bahan organik di tanah melepaskan nutrisi yang diperlukan tanaman. Dalam pertanian berkelanjutan, pengelolaan tanah yang bijaksana, praktik rotasi tanaman, dan penggunaan pupuk organik membantu menjaga keseimbangan nutrisi tanah tanpa merusak struktur dan kesuburan tanah. Hal ini penting untuk menjaga produktivitas pertanian jangka panjang dan keberlanjutan ekosistem.

Baca Juga: 30 Contoh Soal IPA Kelas 9 SMP MTs Bab 7 Isu-Isu Lingkungan Topik C Krisis Energi dan Kunci Jawaban

Demikian 35 contoh soal essay IPAS kelas 5 SD MI Kurikulum Merdeka, Pilgan dan kunci jawaban Topik Materi Bab Bumi dan Alam Semesta: Persiapan Ulangan Harian, PTS, PAS, PAT maupun Sumatif.

Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***

 

 

Editor: Leni Nurindah Lailatul Fitriana

Sumber: Buku IPAS Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2022

Tags

Terkini

Terpopuler