Sayla, Siswi MAN 1 Kota Semarang Dapat Beasiswa Kuliah di Hongkong University of Science and Technology

19 Mei 2024, 09:00 WIB
Kakanwil Kemenag Jateng, DR H Musta’in Ahmad SH MH memberikan hadiah Alquran dan seperangkat alat shalat kepada Sayla Maliatul Marzuqoh /Ali A/


PORTAL PEKALONGAN - BOYOLALI – Sayla Maliatul Marzuqoh menjemput impiannya. Keterbatasan tidak menjadi aral bagi Sayla Maliatul Marzuqoh. Walaupun berasal dari keluarga yang kekurangan, siswi yang baru saja lulus dari MAN 1 Kota Semarang ini mendapatkan beasiswa kuliah di Hongkong University of Science and Technology (HKUST).

Beasiswa yang Sayla peroleh adalah Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan III, dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.

Sayla mendapatkan kabar lolos program BIM ini pada 1 Mei 2024.

Raihan ini tentunya tak serta merta direngkuh begitu saja.

Baca Juga: Heboh! KUR BCA Pinjam Rp100 Juta Angsuran Tak Sampai Rp2 Juta Perbulan

Sayla adalah siswa yang mandiri dan berprestasi, dengan tekad yang kuat sudah mulai berusaha mengejar cita-citanya sejak kelas X MAN 1 Kota Semarang.

Gadis berkacamata ini sudah mendapatkan banyak prestasi hingga ke tingkat internasional.

Di antaranya juara II Asean Junior Robotic yang diadakan di Thailand pada 2021.

Gadis kelahiran Malang, 15 Mei 2006 ini juga sempat menjadi finalis Myres Kementerian Agama RI tahun 2022.

"Selain itu juga juara di beberapa olympiade yang diselenggarakan oleh universitas negeri maupun swasta," kata Sayla, Jumat (17/5/2024) di Boyolali.

Berupaya untuk lulus bersekolah di luar negeri, Sayla sudah mempersiapkan diri sejak kelas XI.

Baca Juga: Pinjol Mana yang Bisa Nyairin Duit hingga Rp15 Juta dalam Hitungan Menit Tanpa BI Checking?

"Waktu kelas XI, saya mendaftarkan diri sebagai penerima BIM untuk dibina dan dibimbing bersekolah di luar negeri. Alhamdulillah, dari sekitar 1.200 siswa se-Indonesia, terpilih 160 siswa termasuk saya," jelas Sayla.

Sayla mengambil jurusan Enviromental Management and Technology.

Gadis penyuka sayur, sambal, dan tempe ini mengaku tertarik dengan isu lingkungan.

"Essay saya sebagai proposal seleksi BIM ini adalah tentang kontribusi isu lingkungan untuk Indonesia. Essay saya paparkan dalam Bahasa Inggris," kata Sayla.

Baca Juga: Ini Tabel Angsuran KUR BRI 2024 Rp1 Juta hingga Rp100 Juta dengan Bunga 0,5 Persen Perbulan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, DR H Musta’in Ahmad SH MH memberikan arahan kepada Sayla Maliatul Marzuqoh, siswi MAN 1 Kota Semarang penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) program S1 Luar Negeri ini.

"Masihkah ada sesuatu yang mengganjal mau berangkat kuliah ke luar negeri," tanya H Musta’in, Jumat (17/5/2024).

Sayla pun mengakui, hal terberat adalah untuk meninggalkan sang Ibunda.

"Mama saya sudah berusia 57 tahun. Memang usia tidak ada yang tahu. Tapi saya berharap Mama berumur panjang hingga saya bisa menyelesaikan studi saya di Hongkong," kata Sayla sewaktu bersilaturahim kepada Kakanwil, Jumat (17/5/2024) di Gedung Armina Boyolali.

Sayla juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa memberangkatkan ibunya ke Tanah Suci.

Baca Juga: Utang KUR BRI 2024 Rp100 Juta, Kira-Kira Berapa ya Jumlah Cicilan Setiap Bulannya

"Saya pingin setelah empat tahun kuliah di Hongkong, pulang dan mengumrohkan Mama," ujar Sayla.

Trenyuh akan jawaban Sayla, Kakanwil pun lansung memberikan respons yang menggembirakan.

"Kalau Sayla ingin Mamanya umroh, akan saya umrohkan. Setelah musim haji ini," Kakanwil langsung menimpali.

Sontak, Sayla pun menjawab mau. "Terima kasih Pak Kakanwil. Jadi nanti saya tinggal meng’haji’kan Mama saya," kata Sayla terharu.

Sebelum berangkat ke Hongkong, Kakanwil menyampaikan beberapa pesan kepada Sayla.

Kakanwil mendukung sepenuhnya cita-cita Sayla dan mengejarnya dengan penuh semangat.

Kendati demikian, Kakanwil mengingatkan Sayla untuk tidak melupakan identitas ke-Indonesiaan, keislaman, dan kemadrasahan.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 3, Siapkan 5 Syarat Ini

"Karena banyak orang di tengah-tengah mengejar cita-cita dan kesuksesannya, mereka lupa asal-usulnya. Ibarat kacang lupa kulitnya," tutur Kakanwil.

Menurut Kakanwil, kesuksesan yang sudah diperoleh Sayla bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun harus bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Terakhir, Kakanwil berpesan agar Sayla selalu menjaga shalat, mengaji, dan berdoa. Untuk itu, Kakanwil memberikan bekal seperangkat alat shalat dan Alquran.

Sayla dan Kepala MAN 1 Kota Semarang, Tasimin.jpg

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Kurikulum dan Evaluasi Kanwil Kemenag Jateng Juahir, Ketua Tim Kesiswaan Kanwil Kemenag Jateng Agus Widagdo, dan Kepala MAN 1 Kota Semarang Tasimin, serta Waka Kurikulum MAN 1 Kota Semarang Aris Fakhrudin.

Sayla adalah penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri Angkatan III, dari Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek. Sayla akan kuliah di Hongkong University of Science and Technology.

Baca Juga: Jika Jenis Usahamu Ini, Gak Bakalan Dapat Pinjaman KUR BRI 2024

Ditanya apa kiat khusus mendapatkan beasiswa? Sayla menyebutkan, yang utama adalah restu dari orang tua dan niat yang kuat.

“Banyak faktor untuk sampai ke titik ini, tapi yang utama adalah niat dan restu dari orang tua,” kata Sayla.

Tekad Sayla untuk berprestasi pun ini berangkat dari keterbatasan ekonomi keluarga. Mama Sayla, Sri Puji Utama (57) adalah single parent yang membesarkan Sayla sedari SD. Untuk memenuhi kebutuhannya, Sayla berinisiatif ikut berjualan makanan dan alat tulis ketika SMP di Semarang.

“Saya TK dan SD di Malang. Kemudian SMP pindah Semarang. Sejak SMP ada ide untuk bantu mama jualan makanan dan alat-alat tulis di koperasi,” ungkap Sayla.

Kemandirian dan kegigihan Sayla selama mengenyam pendidikan pun membuahkan hasil. Sayla akhirnya diterima sebagai mahasiswa HKUST dengan beasiswa penuh.


Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan: Info Terbaru dari Pemerintah


Prestasi Sayla ini diakui oleh Kepala MAN 1 Kota Semarang, Tasimin. Diungkapkan Tasimin, Sayla adalah siswi yang rajin dan gigih, baik di akademik maupun nonakademik.

“Semua kegiatan dia ikuti dan kita fasilitasi. Dan saya bangga, Sayla bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” kata Tasimin.

Saat ini, Sayla mempersiapkan diri untuk berangkat ke Hongkong pada Agustus 2024.***

Editor: Ali A

Sumber: jatengdaily.com

Tags

Terkini

Terpopuler