PORTAL PEKALONGAN - BANJARNEGARA - Nurul Alfiandy, siswa Jurusan MIPA SMAN 1 Banjarnegara lulus tahun 2024 mendapatkan Golden Ticket Universitas Airlangga (Unair) untuk kuliah di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dengan diterimanya Nurul Alfiandy kuliah di Unair melalui jalur Golden Ticket Murni di S1 Manajamen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, SMAN 1 Banjarnegara dapat masuk menjadi salah satu dari top 47 sekolah dengan indeks sekolah terbaik se-Indonesia di mata Universitas Airlangga (Unair).
Hal ini pastinya menjadi peluang emas bagi adik-adik angkatannya di SMAN 1 Banjarnegara untuk bisa mendapatkan exposure yang lebih besar dalam pembobotan nilainya dalam SNBP Unair di tahun-tahun selanjutnya.
Universitas Airlangga atau lebih dikenal Kampus Timur Jawa Dwipa terletak di daerah Jawa Timur yang pusatnya terdiri dari 3 Kampus di Kota Surabaya (DHARMAHUSADA - A, DHARMAWANGSA - B, MERR - C), serta 1 kampus di Gresik, 1 kampus di Lamongan, dan 1 kampus di Banyuwangi.
Baca Juga: SDIT Al Ihsan Banjarnegara Memiliki Kepala Sekolah Baru
Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri yang memiliki prodi-prodi dengan fakultas-fakultas yang overall bertengger di top rank 1-4 nasional (berdasarkan QS WUR 2025) yang bersaing ketat dengan UI, UGM, dan ITB ini membuka jalur masuk Golden Ticket setiap tahunnya.
Golden Ticket Unair merupakan sarana tambahan yang dapat meningkatkan probabilitas diterimanya para pendaftar SNBP yang memilih Unair sebagai pilihan pertamanya di laman SNPMB.
Walaupun demikian, Golden Ticket Unair tidak otomatis menjadikan awardee-nya 100% dapat lolos SNBP di prodi pilihannya. Benefit dari Golden Ticket hanya sebatas untuk meningkatkan bobot penilaian SNBPnya sebesar 45% untuk awardee golden ticket murni dan 15-20% untuk awardee golden ticket hybrid.
Sisanya, variabel penentunya masih mayoritas dipegang oleh nilai rapor, sertifikat prestasi, serta indeks sekolah.
Baca Juga: Ketum PWI Pusat Tutup SJI di Semarang, Ingatkan Wartawan Jadi Penjaga Pintu Informasi
Dari total 1.405 pendaftar SNBP Golden Ticket Unair 2024, hanya 57 orang yang berhasil mendapatkan Golden Ticket Murni dan 418 orang yang mendapatkan Golden Ticket Hybrid dengan asal sekolah para penerima Golden Ticket Unair tersebut dari 47 sekolah yang berbeda-beda dari seluruh Indonesia.
Khusus untuk awardee Golden Ticket Murni S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair 2024 hanyalah 1 orang yang termasuk prodi dengan tingkat seleksi yang terketat di Unair dibanding prodi-prodi lain yang awardee Golden Ticket Murni Unair-nya ada yang sampai 4 orang di satu prodinya (S1 Kesehatan Masyarakat - FIKKIA Banyuwangi).
Namun, tidak menutup ruang bagi siswa adik kelas Nurul Alfiandy di SMAN 1 Banjarnegara untuk dapat memilih prodi lain di Fakultas Ekonomi Bisnis Unair di luar prodi S1 Manajemen atau pun prodi di fakultas lainnya pada pilihan pendaftaran SNBP dan Golden Ticket di tahun-tahun selanjutnya.
Baca Juga: Jumlah Siswa SMAN 1 Banjarnegara Diterima PTN Jalur SNBP dan SNBT Naik Signifikan
Karena indeks sekolah secara keseluruhan lah yang nantinya akan menjadi variabel penilaian utama dari calon mahasiswa baru Universitas Airlangga pada jalur prestasi tersebut.
Nurul Alfiandy berharap untuk adik-adik kelasnya di SMAN 1 Banjarnegara dapat meneruskan kepercayaan Unair terhadap kualitas akademik SMAN 1 Banjarnegara dengan para peserta didik eligible SNBP di tahun-tahun berikutnya untuk memilih Unair sebagai pilihannya.
“Unair merupakan salah satu PTN bergengsi di Indonesia," katanya, "Untuk adik-adik kelas di SMAN 1 Banjarnegara, tetaplah semangat untuk senantiasa menjadi pelajar yang proactive dan memiliki inisiatif yang tinggi, konsisten dan disiplin, serta bermental baja dalam berproses meraih prestasi di dalam maupun di luar kelas. Doa dan restu dari orang tua di rumah serta di sekolah pun juga sangat penting dimiliki untuk mengiringi langkah-langkah ikhtiar yang dilakukan."
Baca Juga: Rekomendasi Drakor 2024: Hierarchy, Kisah Cinta di Sekolah Bergengsi
Dwi Lasitosari SPd, koordinator Guru BK SMAN 1 Banjarnegara menambahkan dalam konklusinya, jalur SNBP menuju PTN membutuhkan rekam jejak akademik yang sangat baik.
“Bagi siswa SMAN 1 Banjarnegara waktu tiga tahun adalah waktu yang sangat singkat. Karena itu di masa-masa SMA harus dimanfaatkan seproduktif mungkin untuk dapat melukis portofolio prestasi yang dapat menjadi katalis karier ke jenjang pendidikan selanjutnya,” pesannya.***