Network
Sesampainya di rumah, sang induk tiba-tiba panik. Anaknya yang ikut pulang baru empat. “Wah, kemana anakku yang paling kecil? Apa dia tertinggal di dalam hutan?”
Induk bebek merasa khawatir karena di dalam hutan, bisa saja anaknya dimakan binatang buas. Tanpa menunggu lama lagi, ia memerintahkan keempat anaknya istirahat di
tepi danau. Sementara ia sendiri mulai masuk ke tengah hutan dan memanggi-manggil anaknya yang hilang.
(http//www.wartabahasa.com.indukbebekdankodokhijau)
Kutipan 2
Di sebuah kolam yang cukup besar dan dalam seekor kadal sedang berjalan di pinggiran kolam. Kadal itu sedang mencari kegiatan baru. Ia sangat ingin mencoba sesuatu
yang baru, ia sangat ingin berpetualang. Ketika dia berjalan di pinggiran kolam, ia mengeluarkan lidahnya. Dia melihat sesuatu muncul dari dalam air hal pertama yang
dilihat oleh kadal itu adalah sebuah kepala yang melenggak lenggok ke sana ke mari seperti sedang mencari sesuatu.
(http//www.blogpelajar.com.kadaldanularair)(
Perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan cerita tersebut adalah…
Kutipan 1 Kutipan 2
A. latar tempat digambarkan tersirat latar waktu digambarkan tersirat
B. terdapat penggunaan kata sandang tidak terdapat penggunaan kata sandang
C. menggunakan kata ganti tidak menggunakan kata ganti
Dmengg. ambarkan fisik tokoh menggambarkan kepribadian tokoh
Jawaban : A
8.Bacalah teks berikut!
Hari Minggu ini udara amat cerah. Sekelompok orang bercengkrama di mulut gang habis kerja bakti. Pembicaraan macam-macam ngalor ngidul, maklumlah jarang-jarang bertemu dalam suasana santai, kendati bermukim dalam satu wilayah RT.
Anak muda dan anak kecil berebut menuangkan bubur kacang hijau ke gelas masing-masing.
“Jangan berebut, masih banyak,’ kata seorang ibu yang tugasnya menyiapkan makanan.
Tapi dalam acara kerja bakti itu seperti ada yang terasa kurang karena Pak Gayus tidak ikut. Ia memang tukang ngoceh, suka bersenda gurau, suaranya lantang, dan selalu ramai, canda terus mengalir dan tawa kerap pecah. Ah, suasana yang menyenangkan memang, berkumpul dan bercengkrama bersama dengan tetangga satu RT.
(Abdul Rahin Lubis: Jamban Gayus)
