Network
D.Kekuatan, kesadisan, dan kebrutalan seseorang tanpa belas kasihan sedikit pun terhadap rakyat kecil
E.Penindasan yang tidak ada henti-hentinya oleh penjahat dan meresahkan keamanan masyarakat
Jawaban :E
5. Kata baja yang tercetak tebal dalam kutipan puisi tersebut melambangkan ....
A.kesaktian seseorang
B.keberanian seseorang
C.kekuatan seseorang
D.kesadiasan seseorang
E.ketegaran seseorang
Jawaban :C
6. Suasana yang terdapat dalam puisi tersebut adalah….
A.ketegangan
B.penderitaan
C.kesedihan
D.kebahagiaan
E.mencekam
Jawaban :E
Kunci/ tips puisi
1)Isi puisi mengacu ke judul,kumpulan puisi atau pengarang
2)Dalam memaknai puisi jangan terlalu dangkal
3)Perhatikan penggunakan kata lambing dalam puisi, karena kata lambing juga mengambarkan isi puisi
4)Kata lambing mengacu pada makna dasar kata atau bisa juga mengacu pada konteks kalimat yang terdapat dalam puisi, contoh kata melati bisa berarti putih, suci,
cantik, lembut, indah atau harum, begitu juga dengan kata gelap, diam, kaku, biru, mengacu ke makna kematian dan lain-lain.
5)Suasana dalam puisi berkaitan dengan perasaan
6)Hati-hati jika dalam option suasana dalam puisi terdapat option yang besinonim, contoh kata sedih, kalut, galau, duka, haru dll. Maka ingatlah pilihlah option yang sesuai dengan konteks puisi, ingatlah pula dengan makna lambangnya.
Bacalah Kutipan Hikayat berikut!
Syahdan akan Permaisuri Kuripan ingin rasanya ia hendak berputera laki-laki yang baik parasnya. Maka kata Permaisuri : “Kakang Aji, ingin pula rasanya kita peroleh
anak.” “Maka kata nata:”Sungguh seperti kata Tuan; Kakanda pun demikianlah juga bila gerangan Kakang ini beroleh putera dengan pun Yayi, akan jadi ganti pun Kakang di
dalam dunia ini, kalau-kalau kita kedua dikehendaki oleh sang hyang sukma kembali ke kayangan kita. “Maka kata permaisuri; “Kakang Aji, marilah kita memuja pada segala
dewa-dewa memohonkan kalau-kalau dianugrahkan oleh dewa mulia raya akan kita akan anak ini.”
