Epifora, yaitu perulangan kata di akhir kata
Contoh: Sabar itu baik
Mengalah itu baik
Diam itu lebih baik
4.Klimaks, yaitu menyebutkan beberapa hal berturut-turut makin lama makin menngkat.
Contoh: - Mula-mula hanya mengeluh, kemudian merintih, lalu menangis dan akhirnya menjerit kesakitan.
5.Antiklimaks, yaitu menyatakan beberapa hal berturut-turut makin lama makin kecil.
Contoh: jangankan seribu, seribu, seratus, serupiahpun aku tidak punya.
Baca Juga: Pembahasan 40 Prediksi Soal PAT Prakarya dan Kewirausahaan Kelas 10 SMA MA Dilengkapi Kunci Jawaban
6.Retorik ( retoris), yaitu gaya bahasa yang menggunakan kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban.
Contoh:
-Siapakah yang tidak ingin masuk surga?
-Siapa yang tidak pernah melakukan salah?
7.Elipsi, yaitu gaya bahasa yang tidak menyebutkan subyek atau predikat pada kalimat.
Contoh:
-Makanlah.
-Tidurlah
Baca Juga: Pembahasan 20 Soal Prediksi OSN Bidang Ekonomi SMA MA Dilengkapi Kunci Jawaban
8.Koreksio, yaitu gaya bahasa yang dipakai untuk menarik perhatian dengan cara meralat apa yang memang di sengaja.
Contoh:
-Orang itu sahabatku, oh bukan, kakakku.
-Dia ada di kantor, oh tidak, ada di kantin.
D. Gaya bahasa sindiran
1. Ironi, yaitu gaya bahasa sindiran halus dengan mengatakan sesuatu yang di maksud secara berlawanan.
Contoh:
-Wah, sungguh rajin benar kamu, siang-siang begini kamu baru datang.
-Bersih benar kamarmu, seperti kapal pecah.
2. Sinisme, yaitu gaya bahasa yang meupakan sindiran tetapi lebih kasar dari ironi.
Contoh:
-Dasar perut karet, makanan apa saja ludes di makan.
-Dasar otak udang, soal begitu mudah tidak satupun yang benar.