Network
Bunyi memiliki jenis yang berbeda-beda bergantung dari frekuensinya. Frekuensi merupakan banyaknya getaran yang terjadi setiap satu detik dengan satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).
Berdasarkan frekuensinya, bunyi merupakan hasil dari getaran suatu benda yang merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi sering disebut sebagai gelombang bunyi. Bunyi dihasilkan oleh benda-benda yang bergetar. Bunyi dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan frekuensinya yaitu,
Baca Juga: 10 Contoh Soal Matematika Kelas 4 Semester 2 Beserta Kunci Jawaban: Diagram Batang
1.Bunyi Infrasonik, ialah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat rendah (kurang dari 20 Hz). Bunyi infrasonik ini dapat didengar oleh kelelawar, anjing, jangkrik, dan kuda.
2. Bunyi Audiosonik, ialah bunyi yang mempunyai frekuensi diantara 20-20.000 Hz. Bunyi audiosonik dapat didengar oleh manusia.
3. Bunyi Ultrasonik, ialah bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi
(lebih dari 20.000 Hz). Bunyi ultrasonik ini dapat didengar oleh lumba-lumba.
Jenis-jenis bunyi lainnya yaitu:
1. Nada merupakan bunyi yang mempunyai frekuensi yang teratur.
2. Desah merupakan bunyi yang memiliki frekuensi tidak teratur.
3. Dentum merupakan bunyi yang mempunyai amplitudo yang sangat besar
dan terdengar mendadak.
4. Warna bunyi atau tibre merupakan bunyi yang memiliki frekuensi yang
sama tetapi terdengarnya berbeda.
Cepat rambatnya bunyi dipengaruhi oleh dua hal, yaitu jenis dan suhu medium. Udara merupakan medium yang sering dilalui oleh gelombang bunyi. Benda padat dan cair merupakan penghantar bunyi yang baik daripada udara.
Hal ini disebabkan susunan partikel zat padat dan zat cair lebih rapat daripada susunan partikel udara. Semakin besar (meningkat) suhu medium, maka cepat rambat bunyi akan semakin besar. Karena pada saat suhu medium meningkat, molekul-molekul medium akan bergerak lebih cepat.
Gerakan tersebut akan menimbulkan tumbukan antarpartikel medium yang frekuensinya semakin besar. Dengan meningkatnya frekuensi tumbukan ini, energi akan berpindah dalam waktu singkat sehingga cepat rambat bunyi akan semakin cepat.
Baca Juga: 25 Contoh Soal PTS UTS Tema 6 Kelas 4 Semester 2 Pilihan Ganda Lengkap Beserta Kunci Jawaban
Jenis-jenis pemantulan bunyi yaitu :
1. Bunyi yang memperkuat bunyi asli, bunyi ini terjadi apabila sumber bunyi mempunyai jarak yang sangat dekat dengan dinding pemantulnya. Bunyi pantulnya akan terdengar jelas bersamaan dengan bunyi aslinya. Contohnya yaitu suara seseorang yang berada di dalam ruangan kecil akan terdengar jelas.
