5. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berjalan dengan baik.
Perkembangan GDP perkapita Indonesia yang mana pada tahun 1968 hanya AS $70, sementara pada 1996 telah mencapai lebih dari AS $1.565.
Kekurangan:
1. Merebaknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
2. Pemerintah Orde Baru cenderung bersifat otoriter, yang mana presiden punya kekuasaan yang sangat besar dalam mengatur jalannya pemerintahan.
3. Banyak pelanggaran HAM terjadi, khususnya masyarakat non-pribumi (Tionghoa).
4. Banyak terjadi kesenjangan sosial dalam masyarakat Indonesia.
5. Adanya pembangunan Indonesia yang tak merata dan muncul kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, ini karena sebagian besar kekayaan daerah disortir ke pusat.