Pada Pohon Pinus Akan Kamu Temukan Bagian Kayu Pinus Lebih Tebal dari Bagian Kulitnya. Mengapa Demikian?

- 7 Agustus 2022, 04:58 WIB
Pohon Pinus
Pohon Pinus /Pixabay.com/

PORTAL PEKALONGAN - Berikut ini adalah rangkuman materi IPA Biologi Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG.


Penyusunan rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG, ini dilansir Portalpekalongan.com dari file.upi.edu.


Kali ini, rangkuman materi IPA Biologi Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Baca Juga: Apakah yang Akan Kamu Lakukan untuk Menjadikan Suatu Tumbuhan Lebih Rimbun Daun-daunnya?


Sehingga nantinya, rangkuman materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Biologi Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG, ini dapat dipelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

Rangkuman materi IPA Biologi Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG.


Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? Jelaskan alasannya!

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA kelas 9 SMP Halaman 104: Tahap Metamorfosis Sempurna pada Hewan


Jawab:
Jika dilihat secara langsung batang pohon pinus memiliki ciri morfologis yang hampir sama dengan pohon cemara.
Batang pohon pinus memiliki bentuk silinder yang kokoh dengan berukuran maksimal 40 meter, batangnya keras, dan tegak lurus serta bagian bawahnya lebih besar.
Jika dilihat secara seksama, batang pohon memiliki guratan dalam dengan tekstur putaran yang teratur.
Percabangan batang monopodial yaitu terdapat 1 batang utama yang tumbuh tanpa terganggu.
Kemudian adanya cabang di bagian atas namun tidak terlalu banyak.
Warna luar batangnya coklat dan bertekstur kasar karena kulitnya yang tebal dan tidak mudah mengelupas.
Jika dilihat dari jarak jauh, pohon pinus akan membentuk kerucut atau limas segitiga yang menjulang ke atas.

Pohon pinus termasuk golongan tumbuhan berbiji terbuka, yang mengalami pertumbuhan sekunder karena memiliki kambium.
Pada pohon pinus memiliki xilem lebih banyak dari floem sebab pada batang pinus, kegiatan kambium membentuk unsur kayu ke arah dalam lebih banyak daripada unsur kulit ke arah luar

Baca Juga: Latihan Soal Tes Sumatif IPA Kelas 10 SMA, Kurikulum Merdeka: Penyebaran Virus Corona


Baik dalam batang maupun akar pinus, kambium menghasilkan unsur-unsur xilem ke arah dalam dan menghasilkan unsur floem ke arah luar. Kegiatan kambium ke dalam jauh lebih besar daripada ke arah luar sehingga bagian kayu lebih tebal daripada kulit.


Demikian rangkuman materi IPA Biologi Jika kamu amati, pada pohon pinus akan kamu temukan bahwa bagian kayu pinus akan lebih tebal dibandingkan bagian kulitnya. Mengapa demikian? bisa dipelajari untuk siswa SMP, SMA, Kuliah hingga Pretest PPG.
Semoga bermanfaat. ***

Editor: Arbian T

Sumber: file.upi.edu.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah