2.Sebuah lempengan berbentuk lingkaran terbagi atas dua belas juring yang sama dan diberi nomor 1 sampai dengan 12. Lempengan tersebut diputar. Peluang mendapatkan juring bernomor faktor dari 8 adalah ....
A.1/2
B.1/3
C.1/4
D.1/6
Kunci : B
Pembahasan
A = kejadian muncul nomor faktor dari 8
A = {1, 2, 4, 8}
n(A) = 4
S = ruang sampel
S = {1, 2, 3, …, 12}
n(S) = 12
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu
P(A) = n(A) : n(S)
= 4 : 12
= 1 : 3
Jadi peluang mendapatkan juring bernomor faktor dari 8 adalah 1/3
Baca Juga: Bertemu Timor Leste dan Malaysia, Ini Jadwal Indonesia di AFF U-23 Championship 2023
3.Sebuah kantong berisi 8 kelereng merah, 12 kelereng kuning, dan 20 kelereng hijau. Sebuah kelereng diambil dari kantong tersebut. Peluang terambil kelereng merah adalah....
A.1/2
B.1/3
C.1/4
D.1/5
Kunci : D
Pembahasan :
A = kejadian terambil kelereng merah
Banyak kelereng merah yaitu
n(A) = 8
Banyak kelereng seluruhnya yaitu:
n(S) = 8 + 12 + 20 = 40
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu:
P(A) = n(A) : n(S)
= 8 : 40
= 1 : 5
Jadi peluang terambil kelereng mearh adalah 1/5
Baca Juga: Subsidi Motor Listrik dan Subsidi Mobil Listrik Lebih Tepat untuk Daerah 3T dan P
4.Seorang melakukan pengundian dengan menggelindingkan 2 dadu. Peluang teoretik muncul kedua mata dadu prima dalam pengundian tersebut adalah....
A.1/4
B.1/9
C.1/18
D.1/36
Kunci : A
Pembahasan :
A = kejadian muncul kedua mata dadu prima
A = {(2,2), (2,3), (2,5), (3,2), (3,3) (3,5), (5,2), (5,3), (5,5)}
n(A) = 9
S = ruang sampel
S = {(1,1), (1,2), (1,3),…(6,6)}
n(S) = 36 atau n(S) = 62 =36
P(A) adalah peluang kejadian A yaitu
P(A) = n(A) : n(S)
= 9 : 36
= 1 : 4