Tanpa Api Unggun Sepi Maszeeehh... Peserta Jambore Pendidikan Kesetaraan Jawa Tengah Jadi Begini...

- 1 Juli 2023, 21:26 WIB
Salah satu nilai kesakralan dalam sebuah perkemahan pramuka adalah menyalakan api unggun. Rasanya ada yang kurang jika apin unggun gagal atau bahkan tidak dinyalakan.
Salah satu nilai kesakralan dalam sebuah perkemahan pramuka adalah menyalakan api unggun. Rasanya ada yang kurang jika apin unggun gagal atau bahkan tidak dinyalakan. /Taufik Hidayat PP/


PORTAL PEKALONGAN - Menyalakan api unggun adalah ritual penting dalam setiap jambore. Siapapun pesertanya. Menyalakan api unggun sudah dianggap ritual sakral dalam sebuah perkemahan pramuka.

Rasanya ada yang kurang jika apin unggun gagal atau bahkan tidak dinyalakan.

Pada hari ini Sabtu Malam, 1 Juli 2023 sebanyak 280 peserta Jambore Pendidikan Kesetaraan Tingkat Jawa Tengah melingkari api unggun sebagai simbol pembakar semangat.

Baca Juga: Jambore PKBM se Jateng Tetap Semarak meski Gerimis Mengguyur Bumi Perkemahan Baturraden Purwokerto

Selain itu salah satu petugas pembaca sekapur sirih api unggun menyampaikan tentang api masa kini simbol sebagai simbol semangat berkreasi.

"Api masa kini sebagai simbol pembakar semangat dalam kreasi," Ucapnya.

Meski gerimis mengguyur kawasan Bumi Perkemahan Baturraden Purwokerto, namun Jambore Pendidikan Kesetaraan tingkat Jateng jalan terus dan tetap meriah.
Meski gerimis mengguyur kawasan Bumi Perkemahan Baturraden Purwokerto, namun Jambore Pendidikan Kesetaraan tingkat Jateng jalan terus dan tetap meriah.

Dalam kesempatan tersebut pembina upacara penyalaan api unggun yakni Ari Lanang juga menyampaikan tentang semangat dalam membangun generasi masa depan bangsa dan negara.

Baca Juga: MAJT Semarang Salurkan 3.000 Bungkus Daging Kurban, Kiai Eman: Penyembelihan 12 Ekor Sapi dan 18 Ekor Kambing

Halaman:

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x