PORTALPEKALONGAN.COM - Ganymede, satelit terbesar di tata surya dan salah satu dari empat satelit Galilea yang ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610, telah menjadi objek minat bagi para astronom selama berabad-abad.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi lima ciri-ciri penting yang membuat Ganymede menjadi salah satu objek yang paling menarik di Tata Surya, dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPA kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
5 Ciri-Ciri Ganymede Satelit Jupiter, Materi IPA Kelas 7 SMP MTs Kurikulum Merdeka Semester 2 Bab Tata Surya
1. Ukuran yang Mengesankan
Ganymede memiliki diameter sekitar 5.268 kilometer, menjadikannya satelit terbesar di Tata Surya, bahkan lebih besar dari planet Merkurius. Ukurannya yang besar membuatnya memiliki gravitasi yang cukup kuat untuk mempertahankan atmosfernya sendiri, meskipun atmosfer ini sangat tipis.
2. Medan Magnet yang Unik
Salah satu hal paling mencolok tentang Ganymede adalah keberadaan medan magnetnya sendiri. Ini menjadikannya satu-satunya satelit di Tata Surya yang diketahui memiliki medan magnet.
Medan magnet Ganymede terbentuk dari inti besi cair yang ada di bawah permukaannya. Interaksi antara medan magnet Ganymede dengan medan magnet Jupiter menciptakan fenomena aurora di atmosfernya, memberikan tanda-tanda keberadaan aktivitas magnetosfer yang signifikan.
3. Kandungan Atmosfer yang Menarik
Melalui penelitian yang dilakukan oleh wahana antariksa seperti Galileo dan Juno, para ilmuwan telah menemukan bahwa atmosfer Ganymede mengandung sejumlah kecil oksigen.
Namun, kandungan oksigen ini terlalu tipis untuk mendukung kehidupan seperti yang kita kenal di Bumi.