AquaCultiva menggunakan Machine Learning untuk memahami kondisi tanaman dan menyesuaikan waktu penyiraman berdasarkan cuaca dan kebutuhan tanaman secara adaptif.
Pendekatan ini memastikan bahwa tanaman mendapatkan jumlah air dan nutrisi yang tepat, mendukung pertumbuhan optimal dan berkelanjutan.
![Tiga mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro atau Undip Semarang, meraih penghargaan internasional inovasi bidang Irigasi dan Nutrisi Pertanianya.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/47x0:1575x888/x/photo/2024/06/28/3233607790.jpeg)
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) ini menarik perhatian 700 tim dari 15 negara, termasuk China, Saudi Arabia, Malaysia, Oman, Thailand, Hong Kong, Indonesia, Taiwan, Korea, Australia, Qatar, Vietnam, UAE, United States, dan Canada.
Persaingan yang ketat tidak menghalangi tim AquaCultiva untuk menunjukkan keunggulan inovasi mereka dan membawa pulang penghargaan prestisius tersebut.
Baca Juga: Praktis! Ini Cara Pinjam Pulsa Telkomsel Bayar Nanti Terbaru 2024
“Prestasi AquaCultiva di World Young Inventors Exhibition 2024 ini bukan hanya sekadar kemenangan dalam sebuah kompetisi, tetapi juga sebuah langkah maju dalam menghadirkan solusi berkelanjutan untuk pertanian di Indonesia. Semoga inovasi ini menjadi teladan bagi banyak pihak dan mendorong lebih banyak inovasi berfokus pada keberlanjutan dan kemajuan teknologi di masa depan,” kata Andromedha.***