PORTALPEKALONGAN.COM – Artikel ini berisi contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 3 Tekanan, Topik B. Hukum Archimedes, kunci jawaban dan pembahasan. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian Sumatif.
Penyusunan contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 3 Tekanan, Topik B. Hukum Archimedes, kunci jawaban dan pembahasan, ini dilansir Portalpekalongan.com dari Buku IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Pada kesempatan ini contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 3 Tekanan, Topik B. Hukum Archimedes, kunci jawaban dan pembahasan, ini juga berdasarkan penjelasan narasumber Leni Nurindah, S.Pd, alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Semoga contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 3 Tekanan, Topik B. Hukum Archimedes, kunci jawaban dan pembahasan ini dapat adik-adik pelajari untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan selama proses pembelajaran.
Contoh Soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 3 Tekanan, Topik B. Hukum Archimedes, Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Apa yang menyebabkan benda terlihat lebih ringan saat dimasukkan ke dalam air?
a. Massa benda berkurang
b. Massa jenis air lebih besar dari massa jenis benda
c. Adanya gaya apung
d. Adanya gaya gravitasi
Jawaban: c. Adanya gaya apung
Pembahasan: Saat benda dimasukkan ke dalam air, benda tersebut terlihat lebih ringan karena mengalami gaya apung yang menopangnya.
2. Hukum Archimedes sangat berguna dalam pembuatan kapal laut atau kapal selam karena prinsip:
a. Gaya apung maksimum
b. Gaya gravitasi
c. Gaya berat
d. Gaya hidrostatis
Jawaban: a. Gaya apung maksimum
Pembahasan: Hukum Archimedes menyatakan bahwa benda akan terapung atau tenggelam tergantung pada besarnya gaya apung, yang sangat relevan dalam desain kapal laut atau kapal selam.
3. Kapan suatu benda akan tenggelam menurut Hukum Archimedes?
a. Jika gaya apung lebih kecil dari gaya berat
b. Jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis air
c. Jika gaya apung lebih besar dari gaya berat
d. Jika gaya apung sama dengan gaya berat
Jawaban: a. Jika gaya apung lebih kecil dari gaya berat
Pembahasan: Menurut Hukum Archimedes, benda akan tenggelam jika gaya apung lebih kecil dari gaya beratnya.
4. Mengapa kapal laut terbuat dari logam tidak tenggelam?
a. Karena kapal laut memiliki bentuk aerodinamis
b. Karena kapal laut memiliki gaya angkat
c. Karena kapal laut dapat memindahkan air laut dari dalam badannya
d. Karena kapal laut memiliki massa jenis yang lebih kecil dari air laut
Jawaban: c. Karena kapal laut dapat memindahkan air laut dari dalam badannya
Pembahasan: Kapal laut terbuat dari logam dapat mengapung karena mampu memindahkan air laut dari dalam badannya, menciptakan gaya apung yang cukup untuk menopang berat kapal.
5. Bagaimana kapal selam dapat mengontrol apakah akan melayang, terapung, atau tenggelam di dalam air laut?
a. Dengan mengatur kecepatan gerak
b. Dengan memanipulasi massa jenis kapal selam
c. Dengan mengubah bentuk kapal selam
d. Dengan memanipulasi volume air dalam badan kapal selam
Jawaban: d. Dengan memanipulasi volume air dalam badan kapal selam
Pembahasan: Kapal selam dapat mengontrol keadaan melayang, terapung, atau tenggelam dengan mengatur volume air dalam badan kapal selam, sehingga mempengaruhi gaya apungnya.
6. Apa yang dimaksud dengan gaya apung maksimum menurut Hukum Archimedes?
a. Gaya apung yang terjadi saat benda terapung
b. Gaya apung yang terjadi saat benda tenggelam
c. Gaya apung yang terjadi saat seluruh benda berada di atas permukaan air
d. Gaya apung yang terjadi saat seluruh benda berada di bawah permukaan zat cair
Jawaban: d. Gaya apung yang terjadi saat seluruh benda berada di bawah permukaan zat cair
Pembahasan: Gaya apung maksimum adalah gaya apung yang terjadi saat seluruh benda berada di bawah permukaan zat cair, menciptakan gaya yang maksimum.
7. Bagaimana Hukum Archimedes diterapkan dalam desain kapal selam?
a. Dengan menambahkan perangkat navigasi
b. Dengan memilih material ringan untuk pembuatan
c. Dengan memanipulasi gaya gravitasi
d. Dengan memanipulasi gaya apung
Jawaban: d. Dengan memanipulasi gaya apung
Pembahasan: Dalam desain kapal selam, Hukum Archimedes diterapkan dengan memanipulasi gaya apung untuk mengontrol keadaan melayang, terapung, atau tenggelam kapal selam.
8. Kapal selam mampu tenggelam di dalam air laut karena:
a. Massa jenis kapal selam lebih besar dari massa jenis air laut
b. Kapal selam memiliki bentuk yang aerodinamis
c. Kapal selam dapat memanipulasi volume air dalam badannya
d. Kapal selam tidak mempengaruhi tekanan hidrostatis
Jawaban: c. Kapal selam dapat memanipulasi volume air dalam badannya
Pembahasan: Kapal selam dapat tenggelam di dalam air laut dengan memanipulasi volume air dalam badannya, sehingga beratnya lebih besar daripada gaya apung yang dihasilkan.
9. Apa yang terjadi pada kapal selam saat ingin mengapung ke permukaan air laut?
a. Kapal selam mengeluarkan lebih banyak air dari dalam badannya
b. Kapal selam mengubah massa jenisnya
c. Kapal selam menambahkan berat pada badannya
d. Kapal selam mengurangi kecepatan gerak
Jawaban: a. Kapal selam mengeluarkan lebih banyak air dari dalam badannya
Pembahasan: Saat kapal selam ingin mengapung ke permukaan air laut, kapal selam mengeluarkan lebih banyak air dari dalam badannya untuk mengurangi volume total, sehingga gaya apungnya cukup untuk mengangkatnya.
10. Mengapa Hukum Archimedes penting dalam merancang kapal laut atau kapal selam?
a. Karena mempengaruhi kecepatan kapal
b. Karena mempengaruhi kemampuan navigasi kapal
c. Karena mempengaruhi kestabilan dan kemampuan terapung kapal
d. Karena mempengaruhi struktur fisik kapal
Jawaban: c. Karena mempengaruhi kestabilan dan kemampuan terapung kapal
Pembahasan: Hukum Archimedes penting dalam merancang kapal laut atau kapal selam karena mempengaruhi kestabilan dan kemampuan terapung kapal, yang krusial dalam navigasi dan operasional kapal di laut.
Demikian contoh soal IPA kelas 9 SMP MTs Kurikulum Merdeka: Bab 3 Tekanan, Topik B. Hukum Archimedes, kunci jawaban dan pembahasan. Persiapan Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) atau ujian Sumatif. Semoga bermanfaat.
Disclaimer: Jawaban di atas hanya sebagai referensi siswa dalam belajar, dan tidak merupakan jawaban mutlak. Siswa masih dapat bereksplorasi dengan jawaban lain. ***