Timnas Israel Akan Hadir pada Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ustadz Jeje Zaenudin Angkat Bicara

16 Maret 2023, 09:09 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustadz Dr Jeje Zaenudin. /Persisjakarta.com/

 


PORTAL PEKALONGAN - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustadz Dr Jeje Zaenudin angkat bicara terkait rencana timnas sepak bola Israel akan turut berlaga pada Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Ustadz Jeje Zaenudin mengungkapkan, kehadirnan timnas Israel ke Indonesia sangat berisiko memicu polemik pro-kontra di tengah masyarakat.

"Lebih jauhnya membuka peluang dan alasan bagi munculnya kemarahan yang berlebihan dari kalangan masyarakat yang kecewa. Yang bisa saja diprovokasi menjadi tindakan anarkis," kata Ustadz Jeje Zaenudin, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Kamis 16 Marfet 2023.

Baca Juga: Argentina Rebut Juara Piala Dunia 2022, Prancis Telan Pil Pahit Kekalahan di Qatar

Ustadz Jeje Zarnudin yang juga Ketua MUI Bidang Seni, Budaya, dan Peradaban Islam ini mengingatkan semua pihak harus menyadari bahwa tensi politik pada tahun 2023 sudah mulai menghangat. Ini seiring sudah dekatnya Pemilu 2024.
"Maka isu apapun akan sangat mungkin digiring kepada sentimen dan kepentingan politis. Apalagi isu yang berhubungan dengan Israel yang sangat sensitif," katanya.

Dalam situasi seperti ini, lanjut dia, maka persatuan masyarakat dan integrasi nasional sepatutnya menjadi prioritas pemerintah. "Dengan cara menghindari sikap atau kebijakan yang dapat membelah masyarakat," imbuhnya.

Bagaimanapun, lanjut dia, menerima dan menjamin kehadiran rimnas Israel, akan menimbulkan pandangan masyarakat menjadi terbelah. Sebab yang diketahui dan diyakini mayoritas masyarakat Indonesia bahwa Israel sampai saat ini jelas-jelas sebagai penjajah bangsa Palestina.

Baca Juga: Drama Adu Penalti Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022

Konstitusi Indonesia dengan tegas tidak mengakui penjajah. Dan itu sebabnya sampai saat ini Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Maka jika timnas Israel dipaksakan hadir di Indonesia, dengan sangat sederhana masyarakat menilai sebagai pelecehan atau bahkan pelanggaran sengaja terhadap Mukadimah Undang-Undang Dasar kita (UUD 45). Apa arti menolak penjajahan di atas bumi dan tidak membuka hubungan diplomatik, jika dengan alasan olahraga dibolehkan, lalu bagaimana jika kemudian dengan alasan bisnis dan perdagangan, atau pendidikan dan lain sebagainya?" kata Ketua STAIPI Jakarta ini.

Dia menegaskan, pada faktanya tindakan kekejaman dan kebrutalan tentara Zionis Israel kepada bangsa Palestina masih terus berlangsung.***

Editor: Ali A

Tags

Terkini

Terpopuler