Muhammad Kece Dianiaya Irjen Napoleon Bonaparte, Simak 5 Fakta di Balik Kasus Ini

- 20 September 2021, 09:52 WIB
Napoleon Bonaparte (kiri) yang diduga menganiaya terduga penista agama Muhammad Kece.
Napoleon Bonaparte (kiri) yang diduga menganiaya terduga penista agama Muhammad Kece. /Antara/Desca lidya Natalia

PORTAL PEKALONGAN - Muhammad Kece, YouTuber terduga penista agama kembali viral menjadi bahan pemberitaan. Kali ini dia membuat heboh lantaran membuat laporan atas dirinya menjadi korban penganiayaan di rutan.

Terlapor atau pelaku penganiayaan adalah sesama tahanan di rutan, yakni Irjen Napoleon Bonaparte.

Siapakah Irjen Napoleon Bonaparte? Terlapor penganiaya Muhammad Kece ini adalah narapidana kasus suap penghapusan red notice kasus Djoko Tjandra. Adapun Djoko Tjandra adalah terpidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali yang sempat buron ke luar negeri.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Senin 20 September 2021, Ada Si Doel Spesial hingga Ikatan Cinta

Laporan polisi atas nama Muhamad Kosnan (nama asli Muhammad Kece) terhadap terduga penganiaya Irjen Napoleon Bonaparte itu terdaftar dalam laporan polisi (LP) bernomor LP:0510/VIII/2021/Bareskrim. LP itu dibuat pada 26 Agustus 2021.

Atas laporan penganiayaan itu, polisi mengindikasikan Muhammad Kece tidak mengalami luka yang parah sehingga tetap berada di Rutan Bareskrim Polri. Kesehatan Kece pun terus dipantau polisi.

Adapun Muhammad Kece menjadi penghuni rutan sebagai tersangka kasus penistaan agama yang ditangkap oleh Bareskrim Polri. Ucapan Muhammad Kece di akun YouTube-nya yang viral dan dinilai telah menistakan agama Islam.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Senin 20 September 2021, Ada SpongeBob SquarePants Movie hingga Film Alien Covenant

Dalam video Muhammad Kece di akun YouTube-nya, antara lain dia menyelewengkan ucapan salam dan mengubah kata 'Allah' menjadi 'Yesus'. Tak hanya dalam ucapan salam saja, Muhammad Kece juga mengubah beberapa kalimat dalam ajaran Islam yang menyebut nama Nabi Muhammad Saw.

YouTuber Muhammad Kece ditetapkan tersangka terkait konten YouTube-nya yang dinilai menista  agama.
YouTuber Muhammad Kece ditetapkan tersangka terkait konten YouTube-nya yang dinilai menista agama. Tangkapan layar YouTube Muhammad Kece

"Assalamualaikum, warrahmatuyesus wabarakatu. Alhamduyesus hirabbilalamin, segala puji dinaikkan ke hadirat Tuhan Yesus, Bapa di surga yang layak dipuji dan disembah," ucap Muhammad Kece di dalam video yang diunggahnya di channel YouTube.

Hal itu diucapkan Muhammad Kece layaknya seorang muslim sedang menyampaikan khotbah.

"Beredarnya video M Kece melalui kanal YouTube telah nyata-nyata menistakan agama Islam. Selain M Kece, ada beberapa orang teman obrolannya juga menistakan agama Islam," kata pengurus Lembaga Dakwah PBNU yang juga Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali melalui siaran pers yang dirilis pada Sabtu 21 Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Napoleon Bonaparte Ungkap Alasan Menganiaya Muhammad Kece Melalui Surat Terbuka

Akhirnya Muhammad Kece ditangkap polisi dan menjadi penghuni Rutan Bareskrim Polri. Namun baru beberapa hari menjadi penghuni rutan, Muhammad Kece kembali membuat heboh membuat laporan polisi atas dirinya menjadi korban penganiayaan oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

Berikut 5 fakta terkait Youtuber Muhammad Kece yang diduga menjadi korban penganiayaan di dalam sel Rutan Bareskrim Polri yang dihimpun Portalpekalongan.com dari berbagai sumber:

1.  Muhammad Kece Dilumuri Kotoran Manusia

Youtuber Muhammad Kece menjadi korban penganiayaan di dalam sel Rutan Bareskrim Polri. Pelaku merupakan sesama penghuni tahanan, yakni Irjen Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Senin 20 September 2021, Ada Suara Hati Istri Anjani hingga Live Bintang Pantura 6

Bahkan terungkap fakta, dalam penganiayaan itu wajah dan tubuh Muhammad Kece dilumuri kotoran manusia oleh Irjen Napoleon Bonaparte. Hal tersebut diungkapkan oleh Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi.

"Wajah dan tubuh korban dilumurin dengan kotoran manusia oleh pelaku," ujar Andi kepada wartawan.

 2. Kumpulkan Alat Bukti

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menerangkan, penyidik masih terus mengumpulkan alat bukti supaya bisa ditindaklanjuti dengan melakukan gelar perkara.

Pihaknya juga terus mengusut siapa saja tahanan yang melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Senin 20 September 2021, Ada Uttaran hingga Balika Vadhu

"Beberapa hari ke depan, penyidik akan melakukan gelar perkara dan menentukan tersangkanya. Sekarang tersangkanya belum ditentukan," tandas dia.

3. Periksa 3 Saksi

Polisi terus mengusut penganiayaan yang menimpa Youtuber Muhammad Kece di dalam sel Rutan Bareskrim Polri. Kasus ini diselidiki usai Bareskrim Polri menerima laporan dari Muhammad Kosman (nama asli Muhammad Kece).

Dirtipidum Bareskrim Brigjen Andi Rian Djajadi menerangkan, pihaknya telah meminta keterangan tiga orang saksi untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya. Ketiga saksi itu adalah narapidana.

"Ya 3 saksi, semuanya napi," ucap Andi pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Senin 20 September 2021, Ada American Assassin hingga Daredevil

4. Polisi Terus Mendalami Kasus

Salah satu yang ingin digali dari keterangan 3 saksi itu, Andi menyebut terkait orang-orang yang turut serta menganiaya Muhammad Kece.

"Penyidik sedang mendalami apakah dilakukan sendiri (Irjen Napoleon Bonaparte) atau ada yang membantu," ucap dia.

5. Irjen Napoleon Bonaparte Membuat Surat Terbuka

Menghadapi laporan Muhammad Kece atas dirinya, Irjen Napoleon Bonaparte menyampaikan alasan dia menganiaya Muhammad Kece melalui surat terbuka.

Baca Juga: Dua Pemain PSIS Semarang Dipanggil Timnas, Terancam Tak Bisa Bela PSIS di Dua Laga BRI Liga 1

Dalam surat terbuka itu, Irjen Napoleon Bonaparte menyatakan tidak terima dengan tindakan penghinaan agama khususnya Islam yang dilkakukan oleh YouTuber Muhammad Kece.

"Siapa pun bisa menghina saya, tapi tidak terhadap Allah-ku, Al Quran, Rasulullah Saw dan akidah Islam ku, karenanya saya bersumpah akan melakukan tindakan terukur apapun kepada siapa saja yang berani melakukannya," petikan sebagian ucapan Irjen Napoleon Bonaparte melalui surat terbuka tersebut.***

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah