Meski Gagal Perjuangkan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir Dapat Dampak Positif Ini

- 2 April 2023, 23:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi.
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi. /ANTARA FOTO/DIDIK SUHARTONO/RWA/

PORTAL PEKALONGAN - Meski gagal memperjuangkan agar Piala Dunia U-20 tetap digelar di Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap mendapat berkah dari upayanya tersebut. Negosiasi yang dilakukannya dengan Presiden FIFA disebut-sebut makin memopulerkan namanya sehingga elektabilitasnya sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2024 makin tinggi.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga.

Menurut Jamiluddin, upayanya melakukan negosiasi dengan Presiden FIFA membuatnya mendapatkan persepsi positif dari masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Capres Pilihan Generasi Milenial dan Generasi Z, Simak Penjelasan Pengamat Politik Berikut Ini

"Erick mendapat persepsi positif oleh sebagian masyarakat. Persepsi seperti itu tentunya dapat meningkatkan popularitas dan elektoral Erick," kata Jamiluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu 2 April 2023.

Menurutnya, Erick dinilai oleh sebagian masyarakat sudah berupaya maksimal untuk melobi FIFA agar Indonesia tetap menjadi tuan rumah gelaran sepak bola terbesar itu.

Dampak tersebut, labjutnya, menguatkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga: Duet Ganjar-Prabowo Realistis, Rasional, dan Berpeluang Menangi Pemilu 2024, Ini Alasannya

Bahkan dia juga mengungkapkan hasil survei terbaru Indo Barometer yang menyebutkan bahwa Erick Thohir merupakan cawapres favorit pilihan masyarakat.

"Erick memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres dibandingkan dengan kandidat lain yang sudah lama berkiprah di politik," tuturnya.

Posisi Teratas Kandidat Cawapres

Dari hasil suvei tersebut, elektabilitas Erick Thohir berada pada angka 22,9 persen dan itu di posisi teratas sebagai cawapres, mengungguli Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Menurutnya, tentu hal itu tak lepas dari kiprah dan prestasi luar biasa Erick Thohir yang sudah terlihat sebelum memasuki pemerintahan.

Erick Thohir merupakan orang Asia pertama yang mampu membeli saham mayoritas salah satu klub sepak bola terbesar di dunia, yakni Inter Milan FC.

Baca Juga: Erick Thohir Kuasai Peta Elektoral Cawapres, Tiap Capres Didampingi Erick Berpotensi Menang, Ini Contohnya

Baca Juga: Erick Thohir Sudah Berjuang Maksimal, sebagai Anggota FIFA, Indonesia Harus Tunduk pada Keputusan

Berkat hal tersebut, ia menjadi Presiden Inter Milan FC. Setelah itu, saat kembali ke Indonesia, Erick juga berkontribusi besar dalam menyukseskan Asian Games 2018 hingga nama Indonesia harum di pentas dunia.

Selanjutnya Erick juga berhasil mengantarkan Presiden Jokowi untuk memimpin Indonesia pada periode kedua.

Kala itu, Erick merupakan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019. Atas keberhasilannya itu, ia pun diberi amanah oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). ***

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x