Network
PORTAL PEKALONGAN - Setelah menerima keluhan banjir rob di wilayah Sayung-Demak dari warga, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pengecekan progres pembangunan Jalan Tol Semarang Demak Seksi I ruas Kaligawe-Sayung.
Dia meminta masyarakat untuk sabar, sambil diatur beberapa jalan sebagai alternatif.
"Hari ini saya datang untuk menjelaskan, butuh sabar. Nah, kita lagi coba atur manajemen lalu lintas agar ada jalan yang dipahami oleh pengguna agar paham ini waktunya rob, kita minggir dulu sampai ini selesai diperbaiki. Jadi kita minta kesabaran dari masyarakat, sambil kami atur jalan-jalan agar bisa menjadi jalan alternatif" ucap Ganjar dikutip Portalpekalongan.com dari Antara Jateng.
Baca Juga: Udinus Semarang Siapkan Beasiswa Bagi Tiga Punggawa Timnas U-22 Usai Raih Emas di SEA Games 2023
Menurutnya, diperlukan penjelasan komprehensif agar pihak yang terdampak rob maupun kemacetan dapat memahami penyebabnya. Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah membuat pekerjaan tanggul laut.
Baca Juga: Selasa 23 Mei 2023, Kloter Pertama Calon Jamaah Haji Jateng Masuk Asrama Haji Donohudan Boyolali
Ganjar menerangkan bahwa Jalan Tol Semarang Demak Seksi I dibagi menjadi tiga paket, yakni paket A yang kini sedang digarap, paket B untuk tanggul laut, serta paket C yang merupakan paket pengerjaan kolam retensi.
"Nah kolam retensi ini nanti akan diambil tanahnya sampai 4 meter ke bawah, terus kemudian depositnya dibuang ke sini (sekitar Desa Sriwulan, red), kalau dibuang di sini, ini kering nanti," ujarnya.
Baca Juga: Kabar Gembira, Mulai 1 Juni 2023 Kereta Api Agro Merbabu Beroperasi
Dia berharap agar proyek pembangunan paket C akan segera dilakukan. Juga memerlukan dukungan dari warga di kawasan tersebut. Anggaran sebesar Rp1 triliun guna sebagai pengganti tanah musnah yang saat ini telah disesuaikan dengan appraisal.
Baca Juga: Siap-siap Macet Lagi, Jalur Pantura Demak-Semarang Ada Proyek Peninggian Jalan, di Mana Tepatnya?
Pembangunan Jalan Tol Semarang Demak mempunyai dua seksi pengerjaan, yaitu Seksi I ruas Kaligawe-Sayung dengan panjang 10,39 kilometer dan Seksi II ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer.
Pembangunan ini menggunakan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU). Seksi I merupakan tanggung jawab pemerintah dengan menggunakan APBN sebesar Rp10 triliun. Sedangkan Sesi II merupakan wewenang Badan Usaha Jalan Tol yakni PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi sebesar Rp4,7 triliun.***
