Sistem Pengenalan Wajah Dinonaktifkan setelah Berubah Nama dari Facebook Menjadi Meta, Berikut Alasannya

3 November 2021, 18:16 WIB
Sistem Pengenalan Wajah Dinonaktifkan setelah Berubah Nama dari Facebook Menjadi Meta, Berikut Alasannya /Dok. about.fb.com/

PORTAL PEKALONGAN – Setelah berubah nama dari Facebook menjadi Meta, salah satu fiturnya yaitu fitur pengenalan wajah justru dinonaktifkan.

Pengumuman ini disampaikan oleh pihak Facebook Inc pada selasa, 2 November 2021.

Dilansir oleh PortalPekalongan dari laman resmi CNA, Facebook memiliki kekhawatiran kepada masyarakat yang berkembang tentang teknologi tersebut.

Baca Juga: Kenapa Sholat Wajib Ada 5 Kali dalam Sehari? Ternyata Allah Telah Menjanjikan 5 Keistimewaan Ini

Jerome Pesenti selaku Vice President Artificial Intellegence di Facebook meyakini bahwa membatasi penggunaan pengenalan wajah pada serangkaian kasus penggunaan yang sempit adalah langkah yang tepat.

Penghapusan pengenalan wajah ini merupakan hal yang harus dilakukan karena industry teknologi telaah menghadapi perhitungan selama beberapa tahun terakhir atas etika penggunaan teknologi.

Para kritikus mengatakan bahwa fitur pengenalan wajah dapat membahayakan privasi, menargetkan kelompok yang terpinggirkan, dan menormalkan pengawasan yang menggangu.

Baca Juga: Suka Makan Bakso? Ini Bahaya Apabila Terlalu Sering Makan Bakso Bagi Perempuan Kata dr. Zaidul Akbar

Hal ini juga karena sudah banyak perusahaan teknologi yang mengakhiri penjualan produk pengenalan wajah mereka seperti IBM, Microsoft Corp, dan juga Amazon.com Inc.

Perusahaan yang minggu lalu mengganti namanya menjadi Meta Platforms Inc, mengatakan lebih dari sepertiga pengguna Facebook memilih pengaturan pengenalan wajah.

Pihak Facebook mengatakan bahwa penghapusan itu akan diluncurkan secara global dan diharapkan akan selesai pada Desember.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pamerkan Evo, Motor Listrik Buatan Polytron Kudus, Jawa Tengah

Facebook menambahkan bahwa alat teks alt otomatisnya, yang membuat deskripsi gambar untuk orang-orang tunanetra, tidak akan lagi menyertakan nama-nama orang yang dikenali dalam foto setelah penghapusan pengenalan wajah, tetapi sebaliknya akan berfungsi secara normal.

Facebook tidak mengesampingkan pengunaan teknologi pengenalan wajah di produk lain, dengan mengatakan masih melihatnya sebagai “alat yang ampuh” untuk memverifikasi identitas misalnya.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: CAN

Tags

Terkini

Terpopuler