Network
PORTAL PEKALONGAN - Dalam era kemudahan berbelanja online, fitur Shopee PayLater telah menjadi salah satu opsi yang diminati banyak pengguna untuk mendapatkan fleksibilitas dalam pembayaran.
Namun, penting untuk memahami dengan baik aturan dan strategi pengelolaan pembayaran agar terhindar dari masalah finansial yang tidak diinginkan.
Dari batas waktu dinonaktifkan akun hingga kemungkinan pembayaran setengah tagihan, artikel ini akan memberikan panduan lengkap bagi para pengguna Shopee PayLater dalam mengelola pembayaran mereka secara efisien.
Baca Juga: Capcay Goreng Simpel: Resep Variatif untuk Buka Puasa
1. Batas Waktu Dinonaktifkan Akun Shopee PayLater:
Menurut informasi dari laman resmi Shopee, akun Shopee PayLater dapat dinonaktifkan jika terjadi keterlambatan pembayaran selama periode yang ditentukan. Jika telat membayar hingga lebih dari 30 hari, ini mengindikasikan adanya tunggakan. Bahkan, jika keterlambatan pembayaran berlangsung lebih dari 90 hari, fasilitas ini dapat terblokir. Pada umumnya, fasilitas dinonaktifkan jika tunggakan melebihi 3 bulan.
2. Kemungkinan Pembayaran Setengah Tagihan:
Pengguna Shopee PayLater memiliki opsi untuk membayar tagihan secara parsial atau sebagian. Shopee memberlakukan beberapa ketentuan pembayaran yang fleksibel, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dalam 1, 3, 6, atau bahkan 12 kali cicilan. Dengan demikian, pengguna dapat memilih untuk membayar setengah tagihan terlebih dahulu sesuai dengan kesepakatan pembayaran yang telah disetujui.
Baca Juga: Tidak Lulus SNBP? Coba Daftar SNBT 2024, Inilah Cara Daftar dan Jadwal Pendaftarannya
3. Panduan Mengelola Pembayaran Shopee PayLater:
