PORTAL PEKALONGAN - Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan menjadi stimulus pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional yang telah diamanatkan dalam RPJMN 2020-2024.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Minggu, 19 Juni 2022, Airlangga Hartarto menyampaikan pembangunan IKN telah diarahkan di luar Pulau Jawa dengan letak yang lebih seimbang secara spasial dan ekonomi.
Baca Juga: Hoax! Berita Viral Menag Pakai Dana Haji untuk Bangun IKN Nusantara, Begini Faktanya
Ke depannya pembangunan IKN dapat dijadikan sebagai stimulus pemerataan pertumbuhan perekonomian nasional.
Pada triwulan I-2022, Badan Pusat Statistik (2021-2022) mencatat bahwa sekitar 57 persen penduduk Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa dan kontribusinya terhadap PDB Indonesia sebesar 57,78 persen.
Dalam periode sama, perekonomian Pulau Sumatera berkontribusi kepada PDB sebesar 21,96 persen, Kalimantan 8,29 persen, Sulawesi 6,73 persen, Bali dan Nusa Tenggara 2,66 persen, Maluku dan Papua 2,58 persen.
Harapannya, keberadaan IKN dapat berperan sebagai economic super hub dan economic value chain nasional, dalam jangka panjang.
Baca Juga: Viral Hoax! Tidak Benar WNA China yang Akan Menetap di IKN Nusantara Mulai Berdatangan
Akan dikembangkan dalam enam klaster ekonomi strategis, resilien, dan inovatif, dalam pengembangan economic super hub, yang meliputi klaster industri teknologi bersih; farmasi terintegrasi; industri pertanian berkelanjutan; ekowisata; kimia dan produk turunan kimia; dan energi rendah karbon.
Di samping itu, pendidikan abad ke-21 serta smart city dan pusat industri 4.0., akan menjadi dua klaster pendukung pengembangan economic super hub.
Lebih lanjut Airlangga Hartanto menyampaikan, pemindahan IKN ke Pulau Kalimantan merupakan salah satu strategi untuk menggeser porsi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan dari barat menjadi lebih ke timur dengan menjadikannya sebagai economic super hub.
Airlangga juga menyampaikan kunci utama yang bisa membuat pembangunan IKN ini berjalan lancar adalah dengan adanya kolaborasi dan partisipasi setiap pemangku kepentingan terkait.
Baca Juga: CEK FAKTA! WNA China Berpakaian Adat Dayak Mulai Berdatangan, Disebut Calon Penghuni IKN
"Hadirnya berbagai elemen yang berkontribusi positif, termasuk dari kalangan perguruan tinggi diharapkan mampu mempercepat realisasi investasi dalam pembangunan IKN Nusantara," jelasnya.***