Buktikan Kinerja, Airlangga Berpotensi Jadi Calon Presiden Terkuat di Pilpres 2024

- 10 Juni 2022, 10:40 WIB
Buktikan Kinerja, Airlangga Berpotensi Jadi Calon Presiden Terkuat di Pilpres 2024
Buktikan Kinerja, Airlangga Berpotensi Jadi Calon Presiden Terkuat di Pilpres 2024 /

PORTAL PEKALONGAN — Teguh Yuwono selaku pengamat politik dari Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, menilai elektabilitas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bakal melejit diantara kandidat lainnya. Menurutnya, Airlangga berpotensi menjadi calon presiden terkuat di Pilpres 2024.

Teguh mengaku, melihat hasil survei Citra Network Nasional (CNN) yang menempatkan elektabilitas Airlangga jauh di atas kandidat lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Prabowo Subianto.

Tak hanya itu, tingginya elektabilitas Airlangga berkorelasi dengan keinginan responden terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Momen Memandikan Jenazah Eril, Ridwan Kamil: Masya Allah, Jasadnya Masih Utuh, Wajah Rapih Menengok ke ....

"Saya melihat hasil survei CNN yang membuat elektabilitas Airlangga adalah bukti kinerja Airlangga sebagai Menko Perekonomian dan Ketum Golkar membuat partai besar itu naik elektabilitasnya," ungkap Teguh dalam keterangan, Kamis 9 Juni 2022.

Selain itu Teguh mengatakan, hasil survei CNN menunjukkan tingkat popularitas kandidat lain tak sejalan dengan capaian kinerja menurut responden. Seperti nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Prabowo Subianto yang memiliki popularitas 70 hingga 85 persen responden.

Namun, sebanyak 90,8 persen dari 2.200 responden menyatakan tidak pernah merasakan kinerja mereka sebagai pejabat publik. Selain itu, responden juga mengaku kebijakan mereka tidak berdampak pada kehidupan masyarakat.

“Artinya mereka popular, namun karyanya tidak dinikmati mayoritas masyarakat Indonesia,” kata Teguh.

Berbeda dengan Airlangga Hartarto, walaupun hanya 50 persen masyarakat yang mengenal dan tahu tetapi sebanyak 89,8 persen publik menyatakan mereka merasakan dan menikmati kinerja dari kebijakan yang dibuat Menko Perekonomian.

Halaman:

Editor: Oriza Shavira A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah