Harga Bitcoin Turun Hari Ini

8 Juni 2024, 09:20 WIB
Ilustrasi - Bitcoin /Tima Miroshnichenko


PORTAL PEKALONGAN
- Bitcoin, atau yang biasa disebut BTC, adalah mata uang kripto pertama yang memperkenalkan teknologi revolusioner bernama Blockchain.

Teknologi ini memungkinkan Bitcoin untuk beroperasi tanpa adanya otoritas sentral, seperti bank atau pemerintah.

Blockchain adalah sistem pencatatan transaksi yang tersebar luas di banyak database yang terhubung melalui jaringan komputer yang disebut node.

Baca Juga: Resep Tumis Jamur Kemangi Pedas Nampol: Alternatif Selain Ayam Suwir Bisa Jadi Menu Jualan

Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai cara kerja Bitcoin dan teknologi Blockchain yang mendasarinya.

1. Pengenalan Blockchain

Blockchain adalah struktur data yang menyimpan catatan transaksi dalam blok-blok yang saling terhubung.

Setiap blok berisi sejumlah transaksi yang telah diverifikasi oleh para miner (penambang).

Begitu sebuah blok penuh, blok baru akan dibuat dan ditambahkan ke rantai blok yang sudah ada sebelumnya, membentuk sebuah "rantai" blok, atau blockchain.

Baca Juga: Pertarungan Epik Antara Baki Hanma dan Kengan Ashura

2. Proses Transaksi Bitcoin

Ketika seseorang mengirimkan Bitcoin ke orang lain, transaksi tersebut diumumkan ke seluruh jaringan Bitcoin.

Transaksi ini kemudian dikumpulkan dengan transaksi lainnya dan dimasukkan ke dalam blok yang sedang dibuat.

Untuk memastikan bahwa transaksi tersebut sah, miner menggunakan kekuatan komputasi mereka untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks, sebuah proses yang disebut dengan Proof of Work (PoW).

Baca Juga: Bantu Atasi Masalah Pakan Berkualitas, FPP Undip Latih Peternak Boyolali Produksi Konsentrat

3. Verifikasi dan Keamanan

Setelah miner berhasil memecahkan teka-teki tersebut, blok yang berisi transaksi tadi ditambahkan ke blockchain dan transaksi dianggap telah dikonfirmasi.

Proses ini memastikan bahwa transaksi tidak bisa diubah atau dihapus, menjadikan Bitcoin sangat aman dan sulit untuk dipalsukan.

Semua transaksi bersifat transparan dan dapat dilihat oleh siapa saja di jaringan, tetapi identitas pengguna tetap anonim.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Ayam Sambal Matah di Rumah

Harga Bitcoin Turun Hari Ini

Bitcoin dikenal memiliki volatilitas harga yang tinggi. Harga Bitcoin dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti berita, regulasi, dan sentimen pasar.

Hari ini, dilansir dari CoinGecko, harga konversi 1 Bitcoin (BTC) ke IDR adalah Rp1.129.676.583.

Penurunan harga ini bisa menjadi peluang bagi investor yang ingin membeli Bitcoin dengan harga lebih rendah, atau bisa juga menjadi tantangan bagi mereka yang sudah memiliki Bitcoin dan melihat nilai investasinya menurun.

Baca Juga: Simak! Simulasi Cicilan All New Honda Beat CBS: Temukan Tenor Terbaik untuk Anda!

Bitcoin adalah mata uang digital yang bekerja dengan teknologi Blockchain, memberikan keamanan, transparansi, dan desentralisasi dalam transaksi.

Meski harga Bitcoin terkenal sangat fluktuatif, teknologi di baliknya tetap menawarkan potensi yang besar untuk masa depan sistem keuangan global.

Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai cara kerja Bitcoin dan faktor-faktor yang mempengaruhi harganya, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak.***

Editor: Ali A

Sumber: CoinGecko

Tags

Terkini

Terpopuler