Network
PORTAL PEKALONGAN - Kurs atau nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu 8 Desember 2021 pagi menguat 30 poin atau 0,21 persen ke level Rp14.348 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, Selasa 7 Desember 2021 sore, Rp14.378 per dolar AS.
Sementara itu pada Selasa 7 Desember 2021 sore, rupiah juga ditutup menguat ditopang meredanya kekhawatiran terhadap varian Omicron dan pembatalan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca Juga: Misteri dan Sejarah Jembatan Perak atau Gladak Lumajang yang Dibangun sejak Zaman Kolonial Belanda
Selasa sore kemarin, rupiah ditutup menguat 64 poin atau 0,44 persen ke posisi Rp14.378 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, Rp14.442 per dolar AS.
"Dolar melemah tipis pada hari Selasa karena kekhawatiran atas varian baru Omicron yang perlahan mereda," kata analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa 7 Desember 2021.
Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com, Rabu 8 Desember 2021, pelaku pasar saat ini juga merasa sulit untuk memprediksi bagaimana bank sentral akan menyesuaikan kebijakan moneter mereka untuk mengekang inflasi yang tinggi.
Investor sekarang melihat ke minggu berikutnya, ketika The Federal Reserve (The Fes), Bank Sentral Eropa, dan Bank of England akan memutuskan kebijakan moneternya.
Baca Juga: Buah Berry Bikin Awet Muda, Fakta atau Mitos? Berikut Penjelasan dr Samuel Oetoro
"Dari dalam negeri, pelaku pasar merespons positif pembatalan kebijakan PPKM level 3 di semua daerah saat Natal dan Tahun Baru 2022," ujar Ibrahim.
