Pantau Kesiapan Proyek JTB, Komisi VII DPR RI Kembali Lakukan Kunjungan Kerja

- 17 Juni 2022, 23:27 WIB
Pantau Kesiapan Proyek JTB, Komisi VII DPR RI Kembali Lakukan Kunjungan Kerja .
Pantau Kesiapan Proyek JTB, Komisi VII DPR RI Kembali Lakukan Kunjungan Kerja . /Dok Pertamina

PORTAL PEKALONGAN - Untuk kesiapan proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran-Tiung Biru (JTB) yang dikelola oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina.

Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) kembali melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur.

Kunjungan kedua dari anggota parlemen yang membidangi energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup sejak pandemi melanda negeri ini merupakan kunker spesifik yang dilakukan pada Jumat 17 Juni 2022.

Baca Juga: SKK Migas-Pertamina: Tandatangani Perubahan Perjanjian Penunjukan Penjual Minyak Mentah

Sebelumnya, Komisi VII DPR RI juga melakukan kunker spesifik ini ke JTB pada November 2020 silam untuk memperoleh gambaran yang komprehensif serta mendapatkan informasi lapangan yang faktual dan akurat terkait industri hulu migas khususnya yang ada di JTB.

Tujuan kunjungan kali ini juga masih sama mengingat strategisnya keberadaan proyek JTB bagi kontribusi pemenuhan energi nasional, sehingga perlu untuk mendapatkan informasi utuh dan progres terkini dari fasilitas produksi yang masuk dalam list Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor energi ini.

Menurut anggota Komisi VII Nasril Bahar kunjungan ini adalah tindak lanjut dari rapat Panja Asumsi Dasar Sektor ESDM Komisi VII DPR RI akhir bulan lalu yang menyepakati diadakannya kunjungan bagi Pimpinan dan Anggota Panja tersebut.

Ditambahkan, kunjungan ini merupakan salah satu bentuk usaha DPR dalam mendukung terlaksananya Proyek JTB dengan lancar.

Baca Juga: Viral! Mentri BUMN Erick Thohir Kaget Toilet SPBU Pertamina Bayar, 'Toilet Harus Gratis Gaboleh Bayar!'

“Proyek JTB ini jelas sangat strategis dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat Bojonegoro dan Jawa Timur lainnya sekaligus Jawa Tengah. Karena dengan pemenuhan energi dari JTB akan terjadi pergerakan ekonomi, yang sekaligus akan memberikan pemasukan bagi negara melalui sales gasnya sehingga JTB akan menjadi tumpuan penting dalam pemenuhan energi nasional,” sebut Nasril, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Jumat 17 Juni 2022.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Proyek JTB merupakan salah satu PSN yang dirancang untuk mengolah produksi 330 MMSCFD (juta standar kaki kubik per hari) gas input dengan kapasitas produksi sales gas sebesar 192 MMSCFD yang akan menunjang sektor Kelistrikan, Pupuk dan Industri di Pulau Jawa.

Halaman:

Editor: Arbian T


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah