Perkuat Ekosistem Ekspor Berkelanjutan, LPEI Tingkatkan Kolaborasi

- 13 Oktober 2022, 12:50 WIB
Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso.
Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso. /Dok LPEI/

 


PORTAL PEKALONGAN - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berusaha meningkatkan kolaborasi atau kerja sama untuk memperkuat ekosistem ekspor berkelanjutan.

Terbaru, LPEI bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan pengukuran developmental impact sebagai indikator kontribusi LPEI terhadap pengembangan ekspor nasional.

Direktur Eksekutif LPEI Riyani Tirtoso menjelaskan, pengukuran tersebut sebagai indikator kontribusi LPEI terhadap pengembangan ekspor nasional dari penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima oleh lembaga yang telah tersalurkan dengan baik.

Baca Juga: Produk PT Banjarnegara Agro Mandiri Sejahtera Tembus Pasar Internasional, Ketua MPR RI Berikan Apresiasi

Dijelaskan, secara agregat ekonomi atas fasilitas pembiayaan, debitur dan supply chain, developmental impact LPEI berkontribusi sebesar 8 persen terhadap nilai ekspor barang sepanjang periode Juli 2021–Juni 2022.

Dampak developmental impact lainnya yaitu peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) 2,48 kali dari pembiayaan yang diberikan serta penyerapan tenaga kerja atas aktivitas debitur LPEI, termasuk supply chain debitur LPEI dari hulu hingga ke hilir secara total sebesar 50 orang per Rp1 miliar.

“Dukungan PMN ini tentunya membuat LPEI memiliki tingkat permodalan yang lebih baik untuk mengatasi dinamika ekonomi dalam menjalankan mandat ke depan,” ujar Riyani Tirtoso, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Kamis 13 Oktober 2022.

Baca Juga: Madrasah di Pare Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Mengadakan Lomba dan Sholawat Diba

Riyani memaparkan, sepanjang 6 bulan pertama tahun 2022 secara year on year (yoy), total outstanding penjaminan (komersial dan PEN) LPEI mencapai Rp12,4 triliun atau naik 24,5 persen, plafon asuransi sebesar Rp17,5 triliun atau meningkat 82,3 persen, dan volume trade finance mencapai Rp8,4 triliun, melonjak sebesar 125,8 persen.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Siaran Pers LPEI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah