PORTAL PEKALONGAN - Banyak orang yang takut kalau resesi tersebut terjadi. Resesi terjadi apabila pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negatif terus-menerus dalam 2 kuartal.
Sebelumnya, kita pernah mengalami resesi yakni yang pertama tahun 1998 dan tahun 2020. Namun mengapa topik resesi baru ramai sekarang.
Dikutip Portalpekalongan.com dari Youtube Saham dari Nol, Presiden Jokowi dan Menkeu Sri Mulyani mengatakan bahwa tahun 2023 akan terjadi resesi global. Hal ini membuat masyarakat takut kalau resesi itu terjadi.
Baca Juga: Pesan dari UAS, Hindari 2 Hal ini saat Beramal Sholeh, Awas Syirik
Selain itu, kemungkinan masyarakat takut akan resesi terjadi karena belum paham apa yang dimaksud dengan resesi.
"Jadinya ketika kita mengalami, kita belum sadar bahwa ternyata kita baru saja mengalami kejadian langka hari ini," ujar Saham dari Nol.
Lebih lanjut, terdapat 3 hal yang harus disiapkan untuk hadapi resesi, sebagaimana dikutip Portalpekalongan.com dari Youtube Saham dari Nol. Berikut penjelasannya.
1. Ilmu
Dalam menghadapi resesi, kita harus paham apa yang dinamakan resesi, inflasi, dan konsep investasi yang benar.
"Kenapa harus nyiapin ilmu ini? karena biar kita kita gak ikutan panik dengan adanya potensi resesi kali ini," ujar Saham dari Nol.
Hal ini dikhawatirkan membuat banyak orang menjadi panik dan banyak orang yang menahan diri untuk jajan.