BPS Jateng Sosialisasi ST2023, Penting sebagai Katup Pengaman Ekonomi dan Pijakan Merancang Masa Depan Pertani

- 22 Desember 2022, 10:11 WIB
Rakorda Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang digelar BPS Jateng di The Sunan Hotel Solo, Kerten, Surakarta yang diikuti instansi terkait kabupaten dan kota se-Jawa Tengah.
Rakorda Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang digelar BPS Jateng di The Sunan Hotel Solo, Kerten, Surakarta yang diikuti instansi terkait kabupaten dan kota se-Jawa Tengah. /Ali A/

 


PORTAL PEKALONGAN - Sektor pertanian berperan penting dalam tatanan negara Indonesia. Sebab, sektor pertanian menjadi salah satu katup pengaman ekonomi Indonesia selama pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Jateng, Adhi Wiriana, menyatakan hal itu saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Sosialiasi Sensus Pertanian 2023 (ST2023) Provinsi Jawa Tengah di The Sunan Hotel Solo, Kerten, Surakarta, Rabu 21 Desember 2022.

"Pada saat sebagian sektor lain tumbuh negatif, pertanian tetap tumbuh positif 13,28 persen. Sektor pertanian memberikan kontribusi dalam menghambat kemerosotan ekonomi Indonesia yang secara keseluruhan pada tahun 2020 tumbuh negatif," jelasnya.

Baca Juga: Masih Gratis pada 22 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023, Jalan Tol Semarang-Demak Mulai Dibuka

Menurut Adhi kontribusi pertanian antara lain menjadi penampung tenaga kerja yang yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari sektor lain dan menambah angkatan kerja baru yang masuk ke sektor pertanian.

"Sektor pertanian menjadi tumpuan low skilled labours sekaligus menjadi bantalan ketenatakerjaan selama pandemi. Serapan tenaga kerja di sektor pertanian tertinggi dibandingkan dengan sektor lainnya sekitar 29,96 persen pada 2022."

Ia juga mengungkapkan dalam hal perdagangan luar negeri, ekspor produk pertanian dan olahannya merupakan penyumbang utama surplus neraca perdagangan barang Indonesia saat pandemi.

"Pada 2020 sektor pertanian menyumbang surplus 68 persen dan 65 persen pada 2021. Dari sisi harga, di tengah krisis pangan dan energi global, sektor pertanian memiliki peran krusial untuk meredam tekanan inflasi yang dipicu komponen pangan bergejolak," tandasnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan Portal Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah