Djoko Setijowarno: Waspadai Lonjakaan Kendaraan masa Natal dan Tahun Baru, Rawan Kecelakaan

- 22 Desember 2022, 05:26 WIB
Djoko Setijowarno: waspadai lonjakaan kendaraan Masa Natal dan Tahun Baru, rawan kecelakaan
Djoko Setijowarno: waspadai lonjakaan kendaraan Masa Natal dan Tahun Baru, rawan kecelakaan /Dok MTI Pusat

PORTAL PEKALONGAN – Waspada lonjakan kendaraan masa libur Natal dan Tahun baru. Pergerakaan kendaraan diperkirakan melonjak karena libur.

Pergerakan kendaraan ini rawan kecelakaan. Pengendara sebaiknya menjaga keselamatan agar kecelakaan bisa diminimalkan.

Djoko Setijowarno Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengatakan keselamatan perjalanan jangan diabaikan.

Baca Juga: Masuk SD harus Berusia 7 Tahun, Apa Penyebabnya?

Berikut ini adalah wacana yang disampaikan Djoko Setijowarno mengenai keselamatan transportasi di akhir tahun.

Antisipasi kecelakaan dicegah sedini mungkin. Selain transportasi darat, transportasi perairan perlu diperhatikan juga. Kondisi cuaca yang kurang baik dapat menjadi salah satu penyebab kecelaan di perairan.

Survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan menunjukkan, potensi pergerakan Nasional pada Nataru 2022/2023 adalah 16,35 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 44,17 juta orang. Pergerakan pada masa Natal dan Tahun Baru (24 hari) diperkirakan akan didominasi oleh kendaraan pribadi yaitu mobil pribadi (28,26 persen) dan sepeda motor (16,47 persen). Penggunaan moda terbanyak masih menggunakan angkutan jalan total sekitar 67,95 persen. Pengguna angkutan umum kereta api 13,42 persen; Bus 11,90 persen; pesawat 11,02 persen; kapal penyeberangan 4,49 persen; kapal laut 2,04 persen.

jalan tol dan moda KA masih menjadi pilihan utama digunakan sata Nataru. Jalur tol 58,7 persen dan jalan artier 41,3 persen. Sepeda motor tidak sebanyak saat mudik lebaran. Namun pilihan sepeda motor di jalur utama yang paling banyak akan dilalui adalah Jalur Lintas Utara Jawa (Pantura) sebesar 12,8 persen dan Jalur Lintas Tengah Jawa sebesar 11,92 persen.

Prediksi total penumpang angkutan umum 16,61 juta (naik 80,84 persen). Angkutan jalan naik 29 persen, angkutan kapal penyeberangan naik 7 persen, angkutan KA naik 207,6 persen, angkutan udara naik 52,7 persen dan angkutan laut naik 156 persen.

Halaman:

Editor: Sumarsi

Sumber: Djoko Setijowarno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah