Statistisi Ahli BPS Jateng Medha Wardhany : Pentingnya Satu Data Pertanian

- 22 Desember 2022, 13:18 WIB
Suasana Pembukaan Rakorda Sosialisasi Sensus Pertanian ST2023 di Ballroom The Sunan Hotel Solo 21 Desember 2022. MC Gusmelon dan Etika sukses memandu acara
Suasana Pembukaan Rakorda Sosialisasi Sensus Pertanian ST2023 di Ballroom The Sunan Hotel Solo 21 Desember 2022. MC Gusmelon dan Etika sukses memandu acara /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - Pentingnya satu data pertanian. Hal itu ditegaskan Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Prov Jateng Medha Wardhany dalam Rakorda Sosialisasi ST2023 Provinsi Jawa Tengah yang digelar BPS Provinsi Jateng di Hotel The Sunan Solo, Kerten, Surakarta Selasa-Jumat 20-23 Desember 2022.

"Pentingnya satu data pertanian," katanya.

Mengapa demikian?

"Pada prinsipnya semua dinas instansi punya data. Sampai saat ini, data tersebar ada di mana-mana. Data-data itu tidak berkumpul menjadi satu dalam lembaga pusat data. Karena data-data itu berasal dalam banyak sumber, sehingga masyarakat atau bahkan pemerintah menjadi kesulitan dalam menggunakan data yang diperlukan," jelasnya.

Jadi, lanjut dia, seharusnya data jadi satu, tidak carut marut seperti saat ini karena tidak menjadi satu.

Baca Juga: 22 Desember Hari Ibu Nasional, Mensos: Anak Jangan Telantarkan Orang Tua

"Tak jarang, ketika pemerintah akan menggunakan data tersebut, menjadi kesulitan."

Sensus Pertanian 2023 atau ST2023, diharapkan bisa menjadi jembatan untuk mengatasi permasalahan data yang tersebar luas tadi dengan menggunakan satu data Indonesia, yakni dalam hal ini Satu Data Pertanian.

Medha Wardhany, statistisi Ahli Muda BOS
Medha Wardhany, statistisi Ahli Muda BOS

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Liputan Portal Pekalongan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah