Berharap Ada Perubahan di Munas Ke VI, Prof Ahmad Rofiq: Agar Program MES Tidak Tumpang Tindih dengan KNEKS

- 30 September 2023, 07:12 WIB
Prof Ahmad Rofiq di Belanda
Prof Ahmad Rofiq di Belanda /Ali A/

Ketiga, UMKM yang tercatat dalam kurun waktu 2019-2022 terdapat 749.971 produk yang tersertifikasi halal, terhitung masih relatif rendah

Keempat, jumlah penduduk miskin per-Maret 2023 masih sebesar 25,90 juta orang, harapannya bisa menjadi bahan diskusi serius di acara Munas tersebut. Karena angka kemiskinan ini, berprevalensi melahirkan angka kemiskinan baru.

Kompleksitas persoalan kemiskinan ini, variasinya sangat banyak, mulai dari stunting atau kurang gizi akut, kesehatan yang kurang prima, potensi kecerdasan intelektual yang tidak maksimal, angka putus sekolah yang cenderung masih memprihatinkan, hingga perkawinan usia dini yang tidak mudah terhindarkan.

Baca Juga: Lomba Hias Tumpeng, Simbolis Pembukaan Rangkaian Hari Jadi MAN 2 Banjarnegara

Think-Tank KNEKS?

Untuk membangun ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah, yang juga merupakan misi penting Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), yang dipimpin langsung oleh Presiden RI dan Wakil Presiden, sekretaris digawangi oleh Menteri Keuangan RI – yang juga ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) – dan anggota 3 Menteri Koordinator, 8 Menteri, Gubernur BI, Ketua OJK, Kepala LPS, Ketua Umum MUI dan Ketua Umum KADIN, maka perlu difikirkan perlunya positioning MES sebagai think-tanknya KNEKS.

Kalaupun MES selama ini sudah melaksanakan berbagai program dengan berbagai kegiatan riil dengan Masyarakat, maka melalui Munas ke-VI ini, adanya perubahan yang lebih mendasar dan signifikan, agar tidak tumpang tindih program antara MES dan KNEKS.

Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 tanggal 10 Februari 2020, pemerintah melakukan perubahan Komite Nasional Keuangan Syariah menjadi Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah yang bertujuan meningkatkan pembangunan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah guna mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Afrika, Asia dan Eropa Krisis Pangan Saat Pidato Sambutan Rakernas IV PDIP

Dengan memposisikan peran dan fungsi MES sebagai think-tank KNEKS, yang terukur dengan data-data yang lengkap dan komprehensif, MES dapat dialokasikan anggaran dari APBN dengan menyiapkan program dan rumusan kegiatan yang focus kepada hal-hal penting yang menjadi PR-MES.

Disamping itu menyerahkan program-program strategis kepada KNEKS sebagai Komite yang secara langsung dipimpin oleh Presiden dan Wapres, dapat menjalankan fungsi organisasinya dengan baik. Tentu ini sebagian program pokok yang menjadi skala prioritas dari MES dan KNEKS sekaligus.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x