Prof Ahmad Rofiq: ISMI Diharapkan Bisa Ciptakan Ekosistem Bisnis dan Saudagar Emas 2045

- 30 Oktober 2023, 09:08 WIB
Prof Ahmad Rofiq memimpin doa Munas ISMI di Semarang
Prof Ahmad Rofiq memimpin doa Munas ISMI di Semarang /Ali Arifin Muhlis/



PORTALPEKALONGAN.COM  - SEMARANG - Dr Ilham Akbar Habibie MBA kembali memimpin Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) pada Usyawarah Nasional Ke-3, 27-29 Oktober 2023 di Hotel Pandanaran Semarang.

Usyawarah Nasional Ke-3 ISMI mengusung tema “Melalui Digitalisasi, Hilirisasi, dan Rekalokal menuju Saudagar Emas 2045”.

The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) melaporkan dengan tajuk The Muslim 500: The World's 500 Most Influential Muslims 2024, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia.

Baca Juga: Demi Kelancaran Pemilu Damai 2024, Mbak Ita Harapkan Ini Pada Pemuda Pancasila

RISSC mencatat, jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 240,62 juta jiwa pada 2023. Jumlah ini setara 86,7% dari populasi nasional yang totalnya 277,53 juta jiwa.

Laman https://literat.republika.co.id/ merilis, bahwa pengusaha di Indonesia – baru -- mencapai 3,55 persen atau sekitar 9,7 juta jiwa dari total populasi penduduk yang berjumlah 273 juta orang, berdasarkan data Kementerian Perindustrian tahun 2021.

Kalau jumlah penduduknya naik menjadi 277.53 juta jiwa, tentu persentase tersebut menurun. ISMI diharapkan bisa menciptakan ekosistem bisnis dan saudagar emas 2045 bagi seluruh keluarga muslim di Indonesia.

Direktur Kampus Bisnis Umar Usman, Lily Zulaeha, menyampaikan, dari total 3.55 persen jumlah pengusaha Indonesia tersebut, memang belum didominasi oleh pengusaha muslim.

Prof Ahmad Rofiq adalah Ketua DPS RSI Sultan Agung Semarang, Ketua DPS BPRS Kedung Arto Syariah, dan DPS BPRS Bina Finansia
Prof Ahmad Rofiq adalah Ketua DPS RSI Sultan Agung Semarang, Ketua DPS BPRS Kedung Arto Syariah, dan DPS BPRS Bina Finansia


Karena itulah, masih kata Lily, "Saat ini kita sedang berjuang bersama untuk menyebarkan semangat entrepreneurship di kalangan pemuda Muslim, dengan harapan setelah mengetahui berbagai keuntungan menjadi pengusaha, mereka akan tertarik dan memiliki minat dan kesadaran untuk berwirausaha" Kamis (24/11/2022).

Baca Juga: Kebakaran Gunung Merbabu Belum Padam, Petugas Lakukan Upaya Ini

Muhammad saw sejak dari muda sudah menggeluti dunia bisnis. Bahkan di usia 20-25 tahunan, sudah menjadi eksportir dan menjalin perdagangan ke luar negeri.

Maka tidak heran, jika beliau menegaskan: “’alaikum bi t-tijarah fa inna fiha tis’atu a’syari r-rizqi” artinya “berdaganglah kalian, karena di dalamnya (dagang) adalah 90 persen jalan rizqi”. Karena itu, ada beberapa ayat Al-Qur’an memberi rambu-rambu agar manusia menjalankan bisnisnya dengan kejujuran, keadilan, dan kesetaraan serta menghindari riba, maysir, dan gharar.

Tantangan utama yang harus dijawab oleh Pengurus ISMI, adalah menciptakan ekosistem bisnis bagi keluarga muslim di negeri ini.

Mega-disrupsi yang terjadi meniscayakan adanya digitalisasi, automasi, dan adanya artificial intelektual melalui robot-robot yang berdampak pada efisiensi dan akurasi kerja.

Bahkan dunia Pendidikan di negeri ini juga, sudah harus ditinjau ulang, namun dengan tetap merefer kepada nilai-nilai agama dan teladan bisnis yang digariskan oleh ajaran Islam dan teladan Muhammad saw muda, sebelum menerima mandat kenabian sebagai Rasulullah saw.

Baca Juga: Ini Dia Calon Anggota KPU Kabupaten Pemalang Terpilih Periode 2023 - 2028


Ketua Dewan Pembina ISMI, Arif Satria yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bertindak sebagai pembicara kunci, melalui makalah “Digitalisasi dan Ekonomi Lokal” mengingatkan bahwa tantangan global adalah mega disrupsi yang meliputi perubahan iklim, revolusi industry, pandemic Covid-19 yang belum sepenuhnya tuntas, dan juga konflik dan perang.

Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat ISMI  Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA memberikan sambutan.
Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat ISMI Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA memberikan sambutan.


Dampak ikutannya adalah terjadinya krisis lingkungan, perubahan yang cepat, ketidakpastrian, krisis pangan dan energi, rendahnya kualitas hidup, perubahan teknologi dan peta kompetisi, perubahan sistem kehidupan dan terganggunya pasokan pangan dan energi dunia. Karena itu ke depan perlu ada kesadaran bersama, untuk menjadikan ekonomi hijau, ekonomi digital, ekonomi new normal, menuju ekonomi mandiri.

Baca Juga: Siapa Saja Calon Anggota KPU Kabupaten Pekalongan Periode 2023 - 2028 Terpilih

Landscape pekerjaan pun mengalami pergeseran. Bahkan gelar pun menjadi tidak cukup relevan, karena yang dituntut adalah skills yang kompatibel dengan tuntutan perubahan.

Masih menurut Arif Satria, ada top 10 skills di tahun 2025, innovasi dan pemikiran analitik, belajar aktif dan strategi belajar, analisis dan berfikir kritis, kreatifitas, originalitas dan inisiatif, kepemimpinan dan pengaruh sosial, penggunaanm monitoring dan pengawasan teknologi, progamer dan disain teknologi, fleksibilitas, toleran, dan kemampuan resiliensi, ide dan penalaran untuk mencari solusi atas berbagai persoalan.

Acara pembukaan Munas ke 3 ISMI di Semarang tahun 2023 di Hotel Pandanaran Semarang, Jumat (28/10/2023) sore.
Acara pembukaan Munas ke 3 ISMI di Semarang tahun 2023 di Hotel Pandanaran Semarang, Jumat (28/10/2023) sore.


Peserta Munas ke-3 ISMI dari seluruh Indonesia secara aklamasi sepakat memilih kembali Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat yang lama, Dr. Ing. Ilham Akar Habibie, MBA., menjadi ketua umum masa khidmat 2023-2028 dan tim formatur. Banyak tantangan yang harus dijawab oleh pengurus baru ISMI mendatang, digitalisasi yang secara sunnatullah sudah mulai berjalan, hilirisasi, dan rekalokal, untuk menyiapkan saudagar emas di 2045, mengawal terwujudnya Indonesia emas juga di 2045, bisa terwujud. Perlu sinergi, kolaborasi, dan kebersamaan dalam menciptakan entrepreneur muda baru, dengan pemerintah dan seluruh stakeholders.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Ahmad Rofiq


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x