Portal Pekalongan - Dra. Sri Rochayati, M.Pd atau lebih akrab dengan panggilan Bunda Cici, adalah sosok guru inspiratif yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dekat dengan siswa-siswinya.
Dra. Sri Rochayati, M.Pd mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia sejak tahun 1993 di Smansabara, merupakan sosok guru inspiratif yang selalu dekat dengan siswa-siswinya.
Kedekatan dengan siswa-siswinya tersebut membuat Dra. Sri Rochayati, M.Pd Guru Bahasa Indonesia di Smansabara menjadi sosok inspiratif bagi kalangan guru lainya dan semoga bagi pembaca artikel ini.
Baca Juga: HUT SMA N 1 Banjarnegara Ke-60 Tahun 2021, Inilah Link Twibbon HUT Smansabara dan Rangkaian Acaranya
Berikut kisah sosok inspiratif Dra. Sri Rochayati, M.Pd atau lebih akrab dipangil Bunda Cici yang berhasil portalpekalongan.com rangkum.
Baca Juga: HUT Smansabara Ke-60 Tahun 2021, Dibuka Secara Virtual Hadirkan Alumni Untuk Memotivasi
Selain mengajar di Smansabara tugas tambahan Dra. Sri Rochayati, M.Pd pernah menjadi tim STP2K, sekaligus Pembina PMR dan sampai saat ini Dra. Sri Rochayati, M.Pd masih bergabung di tim kesiswaan Smansabara.
Dra. Sri Rochayati, M.Pd juga sering menjadi tempat curhat siswa-siswinya sehingga banyak wali murid yang mengira bahwa dirinya adalah guru BK.
Baca Juga: Profil Prof. Purnawan Basundoro Alumni Smansabara, Kini Jadi Dekan di Universitas Airlangga Surabaya
Selain tugas formal tersebut, Dra. Sri Rochayati, M.Pd juga memiliki tugas nonformal seperti menjadi penanggungjawab toko koperasi dan koordinator kantin Smansabara yang membuatnya lebih dekat dengan siswa-siswinya.
Baca Juga: Aktif Dalam Kegiatan Olahraga, Berikut Profil Suratno, S.Pd Waka Kesiswaan Smansabara
Dra. Sri Rochayati, M.Pd ingin selalu menanamkan prinsip kejujuran pada semua siswa-siswinya sehingga toko dan kantin pun menerapkan sistem "kantin kejujuran" dengan cara mengambil jajan, menghitung dan membayar sendiri pada kasir.
Kedekatanya dengan siswa-siswi Smansabara terlihat ketika Dra. Sri Rochayati, M.Pd selalu mengingatkan anak-anak untuk sholat Jumat.
Bunda Cici membunyikan peluit keliling kelas, dengan ngopyak-ngopyak siswa laki-laki untuk segera ke masjid, dan siswi perempuan untuk mengikuti kajian dikelas. Itu dilakukannya setiap hari Jumat.
Begitu melihat Bunda Cici datang, anak-anak lansgung pontang panting lari ke masjid, manut dan nurut. hehe..
Dra. Sri Rochayati, M.Pd juga menerapkan kedisiplinan saat melihat siswa-siswinya yang tidak pakai atribut lengkap, rambut acak-acakan, tidak terlepas dari teguran. yang pasti teguranya halus..
"Cah bagus, besok rambutnya dirapikan ya, atributnya mana kok tidak lengkap besok dilengkapi yaa,"
Rutinitas Dra. Sri Rochayati, M.Pd setiap pagi, menyambut dan menyapa siswa-siswinya dengan ramah dengan berdiri di depan pintu gerbang sekolah.
Dra. Sri Rochayati, M.Pd dikenal perhatian dengan siswa-siswinya, hal itu terlihat saat Bunda Cici membantu siswa yang kurang mampu dengan memberikan bantuan, untuk meringankan biaya pendidikan siswa, secara pribadi.
Baca Juga: Peringati HUT Smansabara Ke-60, Siswa Adakan Kegiatan Lomba Cuanquiz
Dra. Sri Rochayati, M.Pd guru Bahasa Indonesia Smansabara Lahir di Purbalingga pada tanggal 15 Juni 1967, dirinya berasal dari keluarga yang sederhana.
Ibunya bernama Supriyati seorang pedagang di pasar yang sangat gigih dan pekerja keras, Ayah nya bernama A. Nawawi seorang guru yang menjujung nilai kejujuran dan kedisiplinan semasa hidupnya.
Sikap itulah yang tertanam pada anak-anaknya termasuk Dra. Sri Rochayati, M.Pd. Mengikuti jejak ayahnya sebagai guru, dari situlah yang membuat Bunda Cici berusaha mewarnai kehidupannya seperti ayahnya.
Dra. Sri Rochayati, M.Pd mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA N 1 Banjarnegara sejak tahun 1993 sampai sekarang.
Baca Juga: Ikoy-Ikoyan Tuai Pro dan Kotra, Arief Muhammad Buka Suara
Dra. Sri Rochayati, M.Pd dipersunting oleh AKBP. M. Syarif S.Sos pada 4 Oktober 1991. Yang bekerrja sebagai anggota polisi, yang memiliki tugas sama seperti dirinya, sebagai guru.
Suaminya terakhir mengajar di SPN Purwokerto yang belum lama ini purnatugas, pada Februari 2020.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Hero Baxia pada Game Mobile Legends
Dra. Sri Rochayati, M.Pd beralamat di perumahan KORPRI Jalan Merpati nomor 58, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pasangan Dra. Sri Rochayati, M.Pd dan AKBP. M. Syarif S.Sos dikaruniai 3 orang anak.
Baca Juga: Arief Muhammad Dapat Ikoy-Ikoyan Vespa Darling Tahun 1996, Ternyata Segini Harganya
Anak pertamanya bernama Syarah Mazaya Fitriana yang juga sebagai guru di Poltekkes BSI Yogyakarta bersuamikan Fajar Sofyanudin S.E. yang bekerjas di Angkasa Pusa YIA Yogyakarta.
Putra Keduanya bernama Syafri Mazaya Hadyana lulusan UNY.
Baca Juga: Tak Menyangka Dapat Ikoy-Ikoyan, Reaksi Arief Muhammad: Ternyata Menyenangkan
Sedangkan anak ketiga bernama Syafran Mazaya Helmifiras yang masih duduk di bangku sekolah yaitu di Smansabara kelas X.
Baca Juga: Rekomendasi Build Item Hero Hilda pada Game Mobile Legends
Harapan Dra. Sri Rochayati, M.Pd untuk siswa-siswi Smansabara, mereka harus siap meneruskan estafet kesuksesan alumni dan bekerja sama menjaga nama besar Smansabara dengan berkarakter jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kerjasama, adil, dan visioner.
Itulah sosok inspiratif Dra. Sri Rochayati, M.Pd guru Bahasa Indonesia Smansabara yang selalu dekat dengan siswa-siswinya.***