PORTAL PEKALONGAN – Kebanyakan orang sebagai langkah pertama untuk mengatasi luka bakar adalah mengoleskan pasta gigi.
Padahal ternyata itu bukanlah cara yang benar untuk menangani luka bakar kata dr Saddam Ismail.
Dilansir oleh PortalPekalongan dari Channel YouTube Saddam Ismail, inilah penjelasan dari dr Saddam Ismail mengenai mengoleskan pasta gigi pada luka bakar sebagai pertolongan pertama
Baca Juga: Kapolres Banjarnegara Launching Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Tambara Desa Wisata Pagak
"Padahal itu bukan cara yang tepat dalam menangani luka akibat air panas," kata dr Saddam Ismail
Alasannya adalah apabila dioleskan pasta gigi maka panasnya akan terperangkap dan akan yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi luka bakar adalah mengeluarkan panasnya.
Kandungan yang ada di dalam pasta gigi justru akan mengunci panas itu yang akan menyebabkan kondisi luka menjadi semakin parah.
Selain pasta gigi dr Saddam Ismail menjelaskan tentang hal lain yang tidak boleh digunakan untuk pertolongan pertama pada luka bakar.
Bahan tersebut adalah kopi, mentega, dan minyak.
Mengunakan air dingin atau es batu juga tidak dianjurkan untuk pertolongan pertama luka bakar.
Hal ini dikarenakan perubahan suhu yang terlalu mendadak.
"Tetapi bisa mengoleskan gel lidah buaya untuk mendinginkan kulit," katanya.
Apabila terkena luka bakar sebaiknya segera didinginkan dengan merendam bagian luka dengan air biasa selama 20 menit.
Kemudian tutup luka bakar menggunakan kain bersis yang lembab atau menggunakan kasa steril untuk mencegah adanya infeksi bakteri.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Kearifan Lokal Ilmu Titen dan Kentongan Masih Relevan Siaga Bencana
Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengoleskan obat salep sulfadiazine yang bisa ditemukan di apotek terdekat kata dr Saddam Ismail.
Jika luka bakar tidak ada perubahan atau muncul keluhan lain seperti terasa sakit tak tertahankan dan ada tanda-tanda infeksi seperti bernanah sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.***