PORTAL PEKALONGAN – Dalam suatu kesempatan Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai posisi tidur yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tidur merupakan sebuah kebutuhan bagi makhluk hidup karena tidur merupakan setau cara tubuh untuk beristirahat dan bersiap untuk kegiatan di esok harinya.
Namun Nabi Muhammad SAW ternyata mempunyai sunnah ketika tidur yaitu perkara posisi saat tidur.
Baca Juga: Organisasi Mahasiswa 'Ormawa' bagi Fakultas Hukum yang Wajib Kamu Coba
Dilansir oleh PortalPekalongan dari Channel YouTube insanislam.id, simak penjelasan dari Ustadz Khalid Basalamah Mengenai posisi tidur menurut sunnah Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Khalid Basalamah sebelumnya menyampaikan sebuah cerita bagaimana posisi tidur anjuran Rasulullah dan itu diakui secara medis.
Waktu itu ada seorang pemuda muslim yang berobat kepada dokter. Saat menunggu antrian, pemuda itu tertidur di kursi dengan posisi miring sebelah kanan dan berbantal tangan kanan.
Saking lelapnya, pemuda tersebut tertidur hingga tempat berobatnya tutup, namun dokter tersebut membiarkannya.
Dokter tersebut melihat posisi tidur dari pemuda tersebut kemiduan teringat bahwa tedapat penelitian yang pernah membahas mengenai posisi tidur terbaik.
Akan tetapi, hasil penelitian itu belum disebarluaskan. Dokter itu pun heran kenapa pemuda itu sudah mengetahuinya.
Dokter itu kemudian bertanya saat pemuda terbangun.
“Dari mana kau belajar posisi tidur itu?,” tanyanya.
“Saya diajarkan oleh sebuah hadits Nabi Muhammad SAW,” jawabnya.
Kemudia Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan mengenai posisi tidur yang terbaik dimulai dari miring sebelah kanan badan dan berbantalkan tangan kanan di pipi.
“Jadi awalilah tidur dengan posisi tersebut meskipun pada akhirnya berubah dengan sendirinya,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 32: Berikan Contoh Sikap Jujur yang Kamu Ketahui!Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 4 SD Halaman 32: Berikan Contoh Sikap Jujur yang Kamu Ketahui!
Mengenai posisi tidur tersebut Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Al Barok Ibna Azim R.A.
“Apabila engkau akan tidur hendaknya berwudhu sebagaimana wudhumu untuk sholat, lalu berbaringlah pada sisi lambung kanan tubuhmu” (Hadits Sirri Riwayat Al Bukhari nomor 247 dan Imam Muslim nomor 710).
Hadits lain yang juga menjelaskan menganai posisi tidur adalah hadits riwayat Abu Daud nomor 5047.
“Apabila engkau beranjak hendak tidur hai Barok, sedangkan engkau dalam keadaan berwudhu, maka berbantalkanlah dengan tangan kananmu.”*