Wali Paidi Episode 13 Ujian dan Cobaan yang Diturunkan Allah, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

3 Januari 2022, 14:05 WIB
Foto Ilustrasi - Wali Paidi Episode 13 Ujian dan Cobaan yang Diturunkan Allah SWT untuk Umat-Nya, Ngaji Laku Padepokan Carang S /Pexels/Abdullah Ghatasheh


PORTAL PEKALONGAN - Kali ini Ngaji Laku Padepokan Carang Seket akan membahas mengenai ujian dan cobaan yang diturunkan Allah SWT untuk umat-Nya, Kisah Wali Paidi pada episode 13 yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.

Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali ujian dan cobaan yang diturunkan Allah SWT untuk umat-Nya. pada episode 13 pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.

Kisah Wali Paidi episode 13 ujian dan cobaan yang diturunkan Allah SWT untuk umat-Nya. selengkapnya terangkum pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini yang diceritakan oleh Den Juneng.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 8 Apa Arti Hidup, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 13, ujian dan cobaan yang diturunkan Allah SWT untuk umat-Nya

Malam ini hati Wali Paidi sedang galau entah kenapa, mengapa tiba tiba saja perasaan galau menghinggapi hati Wali Paidi dan kepalanya tiba tiba saja pusing.

"hmmm, pasti ini ada yang ngerasani (gosipin) aku,"

Wali Paidi menselonjorkan (meluruskan) kakinya lalu menyandarkan tubuhnya ditiang langgar miliknya, ketika Wali Paidi mau beranjak dari duduknya, datanglah seorang tamu yang lansung nyelonong masuk dan mendekati Wali Paidi, ketika si tamu sudah dekat dengan Wali Paidi, tiba2 saja.

"huekk juh," sitamu dengan semangat meludahi Wali Paidi, Wali Paidi kaget bukan kepalang.

"Siapa sitamu ini, kok tiba tiba saja meludahi aku," batin Wali Paidi.

"huek.. huek.. juh," sitamu meludah lagi, kali ini mengenai mata Wali Paidi.

Wali Paidi diam saja, dengan ujung bajunya dia mengusap ludah yang mengenai wajahnya dengan bekacak pinggang sitamu ini mengangkat wajahnya lalu menunduk lagi dan,

"huekkkkk juh.. juh.." sitamu mengeluarkan semua ludahnya, wajah Wali Paidi jibrat ludah semua.

Wali Paidi mulai menangis, dengan perlahan Wali Paidi mengusap lagi wajahnya, lalu dengan lembut Wali Paidi bertanya kepada sitamu "siapakah tuan?,"

si tamu dengan tersenyum menjawab.

"Aku adalah malaikat yang disuruh mengujimu, karena orang orang banyak yang memuji kalau kamu adalah orang yang sabar, makanya Allah menyuruhku untuk membuktikan apakah benar pujian orang terhadapmu, dan ternyata benar, kau memang orang yang sabar," jawab orang itu lalu ngeloyor pergi.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 10 Mengenang Gus Dur dalam Rangka Haul Beliau, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Wali Paidi hanya tertegun, dan tidak begitu lama datang lagi orang yang sangat perlente, wajahnya ganteng, gagah dan memakai stelan jas dan berdasi, sungguh gagah dan ganteng sekali setelah turun dari mobil mewahnya, sitamu mendekati Wali Paidi dan dengan tersenyum si tamu ini duduk didekat Wali Paidi.

"Mas maaf mengganggu sebentar, bisa minta duwitnya mas, ATM saya tadi hilang, buat beli bensin mas," kata si tamu.

Wali Paidi memandang sitamu dengan heran "minta berapa," tanya Wali Paidi

"Sedikit mas, 1 juta saja," jawab sitamu.

"Wah kalo segitu gak punya aku," jawab Wali Paidi.

"Ya berapa saja, pokoknya ada," pinta si tamu.

Wali Paidi agak ragu, tapi dia membuang jauh jauh perasaan itu, bagaimanapun dia harus menolong orang yang butuh pertolongan, gak peduli siapapun itu.

Wali Paidi menurunkan kopyahnya dan mengambil uang dari selipan kopyahnya, tanpa dihitung dia menyerahkan semuanya.

dengan tersenyum sumringah si tamu menerima uang pemberian Wali Paidi.

"Terima kasih, ternyata benar pujian orang orang terhadapmu, kamu adalah orang yang dermawan," kata sitamu.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 11 Kisah Para Wali, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

"Siapakah tuan?," tanya Wali Paidi.

"Aku adalah malaikat yang disuruh mengujimu," jawab sitamu lalu ngeloyor pergi seperti tamu yang pertama.

Wali Paidi menunduk, dia sadar sekarang, mengapa hatinya jadi galau dan kepalanya jadi pusing, ternyata banyak orang yang ngerasani dengan memuji muji dirinya.

Dia tahu bahwa Allah lah yang pantas dipuji, Allah lah yang maha penyabar, Allah lah yang maha dermawan, Allah cemburu dan mengutus malaikat mengujiku karena banyak yang memuji aku sebagai orang yang sabar dan orang yang dermawan.

"Assalamu'alaikum.," Wali Paidi tersadar dari tafakkurnya, setelah mendengar suara orang yang mengucapkan salam kepadanya

"Wa'alaikum salam," jawab Wali Paidi berdiri.

Di depan Wali Paidi wanita yang sangat cantik, memakai celana ketat dengan atasan baju longgar lengan panjang putih, dan memakai kerudung ala kadarnya, tampak rambutnya yang berkilau kemerahan.

"Kenalkan nama saya Mulan Jameela," ucap wanita ini dengan genit sambil menyodorkan tangannya.

Wali Paidi terdiam dan membathin," ujian apalagi ini, di uji apa lagi diriku ini,"

Stop, cerita di sensor. Bersambung.

Itulah kisah Wali Paidi episode 13 ujian dan cobaan yang diturunkan Allah SWT untuk umat-Nya yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Sumber: Padepokan Carang Seket

Tags

Terkini

Terpopuler