Gembrabad, Ini Profil Nurohman Ketua KONI Banjarnegara, Lengkap dengan Perjalanan Kariernya

19 Januari 2022, 19:40 WIB
Gembrabad, Ini Profil Nurohman Ketua KONI Banjarnegara, Lengkap dengan Perjalanan Kariernya /Dimas/Portal Pekalongan/

PORTAL PEKALONGAN - Siapa si yang tidak kenal dengan Nurohman Ketua KONI Banjarnegara, namanya semakin dikenal masyarakat dengan jargon gembrabad nya untuk kemajuan prestasi olahraga di Banjarnegara.

Ya, memang bukan hal yang mudah untuk merintis kemajuan, seperti yang dilakukan oleh Nurohman Ketua KONI Banjarnegara dengan jargon gembrabad nya.

Berikut kita sajikan profil Nurohman SPd MM Ketua KONI Banjarnegara lengkap dengan perjalanan kariernya.

Baca Juga: Jawa dan Sunda, Kisah Wali Paidi Episode 52 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Kesibukan utama dari Nurohman merupakan seorang pendidik di SMP Negeri 2 Punggelan, Kabupaten Banjarnegara.

Nurohman atau akrab disapa Ahong ini mengajar olahraga di SMP Negeri 2 Punggelan, sejak tahun 2002.

Nurohman menyelesaikan pendidikanya di UNS pada tahun 2001 akhir, kemudian mendaftar sebagai guru bantu di SMP Negeri 2 Punggelan pada 2002, hingga ada kesempatan rekrutmen PNS pada 2007.

Dalam dunia pendidikan ternyata Nurohman juga melanjutkan study S2 nya di STIE AUB Surakarta dengan memilih jurusan Manajemen tahun 2011, selain itu juga mengambil jurusan Manajemen Pariwisata di STIEPARI Semarang tahun 2017.

Kecintaanya dalam dunia olahraga membuat Nurohman dipercaya sebagai Ketua KONI Banjarnegara periode 2019 hingga 2023, yang mempopulerkan jargon gembrabad.

Baca Juga: Jawa dari Zaman Purba Hingga Saat Ini, Kisah Wali Paidi Episode 51, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Suami dari Eva Zunalia yang berprofesi sebagai Bidan Desa di Desa Gumingsing, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara ini memiliki 3 putri.

Putri pertamanya bernama Dahayu Galena Rahman yang baru saja selesai di SDIT Permata Hati Petambakan Banjarnegara kemudian akan melanjutkan di Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.

Putri keduanya bernama Naema Wilona Rahman yang tengah mengenyam pendidikan di SDIT Permata Hati Petambakan Banjarnegara kelas 2.

Kemudian putri ketiganya bernama Nadifa Pramudita Rahman baru berumur 4 tahun.

Saat ditanya portalpekalongan.com mengenai kesan kesan selama mengajar, Nurohman mengaku ada plus minusnya.

Sekolahnya yang berada di pinggiran menjadikan semangat bagi dirinya untuk memajukan SMP Negeri 2 Punggelan.

Baca Juga: Kota Gede Makam Raja-Raja Mataram Yogyakarta, Kisah Wali Paidi Episode 48 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Dari semangatnya tersebut Nurohman menggandeng pemuda sekitar sekolah untuk turut berlatih dalam kegiatan olahraga.

Nurohman mengaku saat awal awal masyarakat masih acuh terhadap prestasi anaknya, terutama dalam bidang non akademik.

Sekarang anak didiknya giat berlatih, dan kesadaran masyarakat sekitar terutama orang tua didik juga sudah lebih sadar akan pentingnya prestasi.

Dengan adanya tawaran dan diterimanya anak didiknya di SMA dan SMK unggulan dari jalur prestasi olahraga sangat berpengaruh terhadap semangat anak didik dan orang tua, sebagai motivasi belajar dan melanjutkan pendidikanya.

Selain dukungan masyarakat dan orang tua, dukungan dari sekolah juga sangat luar biasa, terbukti dengan terpenuhinya fasilitas alat alat latihan bagi siswa didiknya.

Baca Juga: Wali Paidi Episode 32 Didatangi Senopati Laut Selatan, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Kunci sukses menurut Nurohman adalah bisa membagi waktu, baik untuk keluaraga, pekerjaan dan amanah sebagai Ketua KONI Banjarnegara.

Nurohman mengaku mengutamakan kewajiban sebagai pengajar terlebih dahulu, baru melakukan tugas dan kegiatan KONI.

Selain kewajiban pada jam mengajar di sekolah, Nurohman juga tetap memberikan bimbingan dan pelatihan kepada anak didiknya pada sore hari pada kegiatan ekstrakurikuler.

Nurohman berharap, bisa turut serta mengembangkan prestasi sekolahnya,  terutama prestasi non akademik, karena kenyataanya saat ini semakin di hargai oleh pemerintah, dengan adanya beasiswa untuk lulusan SMP untuk melanjutkan ke SMA, dan dari SMA melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 Halaman 99, 102, 103, 104: Informasi Penting Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta

Diketahui, KONI Banjarnegara pada tahun 2021 telah menyalurkan sebanyak 102 atlet untuk medapatkan beasiswa gratis program KIP.

Nurohman berharap KONI Banjarnegara bisa turut menyebarkan virus baik dalam olahraga, pemasalan ditingkat remaja sangat efektif melalui lembaga sekolah.

Kedepan KONI Banjarnegara bisa menyelenggarakan pelatihan untuk guru Penjas di Banjarnegara agar kemampuan pelatihannya meningkat dan berimbas pada prestasi anak di Banjarnegara.

Selama ini KONI Banjarnegara juga sudah menyuport dengan fasilitas, seperti pembagian bola, alat kun, gawang lompat, kaos tim baik untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Sekolah Bola Volly (SBV).

Baca Juga: Suamimu Minta Izin Nikah? Kisah Wali Paidi Episode 45 Ngaji Laku Padepokan Carang Seket

Tahun kemaren KONI Banjarnegara telah mengadakan pelatihan Pelatih Volly berlisensi Jawa Tengah kepada 80 orang, agar pemenuhan pelatihan di Banjarnegara tercukupi.

Nurohman mengungkanpan pada tahun 2022 ini KONI Banjarnegara akan mengadakan pelatihan bagi pelatihan sepak bola berlisensi Jawa Tengah dan Pelatihan Wasit sepak bola berlisensi Nasional dengan menggandeng PSSI pada bulan Agustus mendatang.

KONI Banjarnegara juga mendorong dan mensuport kompetisi sepak bola maupun bola volly untuk kategori umur U-17, sebagai persiapan event Por Prov yang dilaksanakan 4 tahun sekali oleh KONI Provinsi Jawa Tengah.

Nurohman menargetkan KONI Banjarnegara pada Por Prov 2023 masuk dalam 5 besar, dirinya juga berjanji (nadzar) akan bersepeda dari Kudus sampai Banjarnegara jika KONI Banjarnegara masuk dalam 5 besar.***

Editor: Dimas Diyan Pradikta

Tags

Terkini

Terpopuler