PORTAL PEKALONGAN - Bagi Anda para orang tua, tak sedikit mengalami fase di mana anak sulit bersosialisasi dengan lingkungan.
Namun tahukah Anda cara melatih bersosialisasi pada anak?
Berikut contoh kasus masalah bersosialisasi pada anak.
Baca Juga: Membangunkan Anak Tidur Tanpa Emosi
Pada suatu hari ada seorang ibu bersama anaknya datang ke sekolah.
Tujuan datang ke sekolah karena ingin mendaftarkan anaknya di sekolah taman kanak-kanak.
Pada saat itu anak tersebut berusia tiga setengah tahun. Meskipun berumur tiga setengah tahun anak tersebut dapat mengikuti pelajaran di kelas TK A meskipun tidak semuanya dapat ia ikuti.
Pada pagi harinya anak tersebut diantar oleh ibunya ke sekolah dan waktu itu jam belajar pun belum mulai.
Jadi anak tersebut bisa bermain dengan teman-temannya, tetapi anak tersebut memilih bermain sendiri dengan mengambil mainan di dalam ruangan untuk dikeluarkan.
Baca Juga: Anak Berperilaku Agresif? Simak 4 Tips yang Bisa Diterapkan Orang Tua di Rumah
Dan saat itu anak-anak yang belum datang mulai berdatangan dan ada anak lain yang bergabung dengan anak yang bermain sendiri, tetapi anak tersebut hanya asik dengan mainan tidak ingin bergabung dengan teman lainnya.
Solusi :
Anak tersebut harus dilatih dengan bersosialisai dengan teman baik di rumah maupun di sekolah, selain itu harus diberi pengertian tentang sosialisasi, melatih kedisiplinan, mengajak anak-anak untuk pergi bersama sehingga dapat memunculkan rasa ingin bersosialisai atau bergabung dengan teman. Selain itu dapat tumbuh rasa bertanggung jawab dan dapat menambah teman.***