11 Tips Sekolah Pada Bulan Ramadhan

4 April 2022, 11:27 WIB
11 Tips Sekolah Pada Bulan Ramadhan /pixabay/

PORTAL PEKALONGAN- Bulan Ramadhan telah tiba, apa saja yang harus dilakukan oleh siswa di bulan Ramadhan ini, berikut tipsnya

1. Memiliki Iman dan Taqwa pada Tuhan YME

Untuk mencapai jalan kesuksesan, seorang pelajar harus memiliki iman yang kuat serta berusaha dengan ikhlas dalam menjalani hidup sesuai tuntunan atau petunjuk dari Tuhan yang menciptakan dunia dan isinya. Pelajar yang selalu menghadirkan Tuhan pada setiap waktu dalam perjuangannya akan diberi kemudahan dalam proses mencapainya

2. Berbakti Pada Orang Tua
Orang tua kita adalah orang yang melahirkan kita, orang yang sangat peduli terhadap diri kita, orang yang membiayai kita, orang yang mendambakan kita sukses di sekolah. Berbakti pada orang tua bisa dilakukan dengan berperilaku yang baik seperti memahami, mengerti, menghormati, mematuhi dengan baik. Dengan menjaga perasaannya, janganlah sampai kita melukai dan menyakiti perasaannya.

3. Menghormati Guru
Guru adalah gudang ilmu, inspirasi sukses, yang memiliki seni mengajar. Tentu tidaklah seni mengajar semua guru sesuai dengan keinginan pelajar. Walau demikian boleh jadi akan membawa kebaikan buat pelajar tersebut. Sehingga menghormati guru dapat dilakukan dengan cara : memahami, menghormati, mengerti akan cara-cara mengajarnya,

4. Berintegritas
Merupakan s ifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, seperti sifat-sifat jujur, disiplin, tangguh, tenang, proaktif menyenangkan, berpikir positif dan sebagainya.

5. Taat pada Tata Tertib
Sikap pelajar terhadap tata tertib sekolah hendaknya menghormati dan mematuhinya agar bermartabat. Sebab tata tertib merupakan rambu-rambu kehidupan bersama yang menjamin terwujudnya suasana kenyamanan, ketenangan, ketentraman, kekompakan, kerukunan, kekuatan, kepribadian, identitas suatu sekolah. Makanya sebagai siswa sangatlah perlu memahami dan mengerti apa yang harus dilakukan sebagai kewajibannya.

6. Miliki Kemandirian
Mandiri adalah keadaan dimana seseorang siswa dapat berdiri sendiri, tidak bergantung pd orang lain, melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pelajar atau sikap yang diambilnya terhadap penilaian sesuatu itu baik, atau tidak baik, menyenangkan, tidak menyenangkan, berdasar pengetahuannya terhadap sesuatu itu benar atau tidah benar.

Sejak kecil ia sudah biasa mengetahui, menilai, mensikapi dan melakukan sesuatu atas tanggungjawab yang harus diambilnya, sehingga bebas dari ketergantungan pada orang lain.

7. Menyusun visi, target, dan jadwal pencapaian.
Susunlah gambaran besar yang ingin anda raih dalam di masa depan. Buatlah sesulit mungkin, namun percayalah anda bisa mencapainya. Lalu kembangkan ke dalam target-target jangka pendek, serta tentukan waktu kapan anda akan meraihnya. Perjalanan sejauh ribuan kilometer dicapai dengan selangkah demi selangkah

8. Temukan kegembiraan dalam setiap langkah.
Perhatikan anak-anak kecil belajar, mereka menunjukkan kegembiraan saat erangkat sekolah, saat di kelas, saat beristirahat, saat pulang bahkan saat mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Temuka kegembiraan yang sama di setiap langkah anda. Jika anda tak menemukannya, mungkin anda berada di jalan yang keliru. Segera renungkan kembali apa yang ingin anda raih.

9. Hormati Kakak Kelas
Sebagai pelajar yang memiliki tingkatan kelas diatasnya, pasti akan dijumpai kakak kelas yang merasa lebih dulu berpengalaman di sekolah tersebut. Tidak ada salahnya jika menaruh hormat karena memang mereka masuk lebih dulu daripada Anda, tentu lebih berpengalaman dalam menyesuaikan diri di sekolah.

10. Mengumpulkan Tiap Tugas
Pelajar yang memahami, mengerti akan tugas dan kewajibannya sebagai siswa adalah pelajar yang mestinya mengerjakan apa yang menjadi tugas yang diberikan guru, walaupun tidak sempurna, tetapi tetap berusaha mengumpulkan tugas tersebut tepat waktu. Bukan karena tidak bisa mengerjakan, kemudian tidak mengumpulkan tugas. Bahkan walau terlambat tugas tetap diselesaikan dan dikumpulkan.

11. Manfaatkan Praktek Kerja Industri (prakerin)
Gunakan kesempatan Praktek Kerja Industri (prakerin) untuk menggali penguasaan kompetensi produktif Anda (pembelajaran yang bersifat praktek) seluas-luasnya.***

Editor: Oriza Shavira A

Terkini

Terpopuler