Tindakan Pertama Mengatasi Demam pada Bayi: Langkah Penting yang Perlu Diketahui

18 April 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi ibu dan bayinya /Marcin Jozwiak/unsplash.com/


PORTAL PEKALONGAN
- Demam pada bayi merupakan kondisi yang seringkali mengkhawatirkan bagi orangtua.

Tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan pada si kecil, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda demam pada bayi dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Anak Demam Dibawa ke UGD? Panduan Penting untuk Orang Tua

Tanda-tanda Demam pada Bayi

Perubahan Pola Tidur: Bayi yang mengalami demam cenderung sulit tidur atau tidur yang tidak nyenyak.

Gangguan Pola Makan: Demam dapat menyebabkan bayi menjadi kurang nafsu makan atau bahkan menolak makanan secara total.

Kurangnya Minat Bermain: Bayi yang biasanya aktif dan ceria dapat kehilangan minat untuk bermain saat mengalami demam.

Kehilangan Aktivitas: Demam seringkali membuat bayi menjadi kurang aktif, bahkan terlihat lesu atau tidak bertenaga.

Baca Juga: Termurah 2024! Deretan HP RAM dan Memori Internal Besar dengan Harga Murah, Bisa untuk Gaming Ringan

Kejang: Meskipun tidak selalu terjadi, kejang bisa menjadi tanda demam yang serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Langkah Pertama Mengatasi Demam pada Bayi

Mengukur Suhu Tubuh: Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur suhu tubuh bayi. American Academy of Pediatrics merekomendasikan penggunaan termometer digital untuk hasil yang akurat dan aman. Suhu normal tubuh bayi berkisar antara 36-37 derajat Celsius. Namun, beberapa dokter mempertimbangkan suhu 38 derajat Celsius sebagai tanda demam pada bayi.

Teknik Pengukuran Rektal: Pengukuran suhu rektal merupakan metode yang paling akurat dan aman pada bayi. Pastikan termometer bersih sebelum digunakan. Letakkan bayi dalam posisi telentang atau tengkurap dengan kaki ditekuk ke arah dada. Oleskan sedikit petroleum jelly pada ujung termometer dan masukkan perlahan ke dalam lubang rektal. Tahan termometer selama sekitar 2 menit dan baca suhunya setelah itu.

Baca Juga: Transaksi Bisnis Antar-Negara dengan PayPal Terjamin Aman

Konsultasi dengan Dokter: Jika suhu tubuh bayi mengindikasikan demam atau jika orangtua merasa khawatir, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan panduan lebih lanjut mengenai langkah-langkah selanjutnya yang perlu diambil.

Demam pada bayi bukanlah hal yang harus diabaikan. Dengan pengawasan yang cermat dan tindakan yang tepat, orangtua dapat membantu bayi melalui masa demam dengan aman dan nyaman.

Tetapi, jika ada kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut mengenai demam pada bayi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan bimbingan yang lebih jelas.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler