Hari Kesehatan Seksual Sedunia dan Kekerasan Seksual Anak, Ini Dampak dan Solusinya

- 4 September 2021, 05:52 WIB
Hari Kesehatan Seksual Sedunia dan Kekerasan Seksual Anak, Ini Dampak dan Solusinya
Hari Kesehatan Seksual Sedunia dan Kekerasan Seksual Anak, Ini Dampak dan Solusinya /Dani Saputra/

PORTAL PEKALONGAN - Satu kenyataan yang miris di tengah perayaan Hari Kesehatan Seksual Sedunia yang jatuh pada 4 September ini adalah, masih banyaknya kejahatan seksual yang terjadi pada anak.

Kejahatan Seksual yang merupakan bagian kekerasan seksual, bahkan dikabarkan meningkat pada masa pandemi Covid-19.

Kejahatan digital menjadi salah satu jenis kesehatan seksual yang trennya semakin meningkat pada masa daring.

Baca Juga: World Sexual Health Day, Hari Kesehatan Seksual Sedunia, Seks Sehat Tak Melulu di Atas Ranjang

Edukasi kesehatan reproduksi, atau yang dikenal dengan istilah edukasi kespeo, penting dilakukan untuk mengatasi masalah ini.

Dilansir dari situs aptika.kominfo.go.id, sebagaimana disebutkan oleh Komisioner KPAI Jastra Putra, selama tahun 2011 hingga 2019, pengaduan tentang pornografi dan cyber crime anak menempati peringkat ketiga.

Ini tentu bukan kabar yang menyenangkan. Dan kabar ini bisa jadi akan bertambah lebih butuk saat interaksi anak dengan gawai lebih intens pada masa pandemi.

Kejahatan atau pelecehan seksual adalah satu jenis penyiksaan dimana orang dewasa atau orang yang lebih tua menggunakan anak untuk melakukan rangsangan seksual.

Baca Juga: 4 September Diperingati sebagai Hari Kesehatan Seksual Sedunia, Mengapa? Simak Penjelasannya....

Halaman:

Editor: Dimas Diyan Pradikta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah