PORTAL PEKALONGAN - Kali ini Ngaji Laku Padepokan Carang Seket akan membahas mengenai kisah Wali Paidi, pada sesi pertama atau episode 1 ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan menceritakan kisah Wali Paidi mengenai Kulit Semangka.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali Paidi mengenai Kulit Semangka pada episode 1 pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.
Kisah Wali Paidi mengenai Kulit Semangka selengkapnya terangkum pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini yang diceritakan oleh Den Juneng.
Baca Juga: Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Puter Pengasih Klenting Mungil Buly Buly
Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi
Wali Paidi duduk dengan tenang, diambilnya secangkir kopi yang ada disampingnya, dengan perlahan dia melanjutkan menghisap rokok mastna wastulasta warruba (234 dji sam soe) nya.
Angin semilir menerpa wajahnya, Wali Paidi sedang berada diatas menara Masjid Kudus, masjidnya Sunan Kudus setelah rokoknya habis, Wali Paidi membasahi mulutnya lagi dengan kopi seperti orang berkumur.
Wali Paidi mulai tawasulan, ketika fatihah pertama dibaca, angin dengan sangat perlahan mulai berhenti, Wali Paidi mulai membaca wirid wirid khusus amalan thoriqoh yang dianutnya.
Suasana jadi hening seakan bumi dan seluruh hawanya berhenti..