Dengan secepat kilat Wali Paidi kembali ke tubuhnya, sehabis mengambil rokoknya Wali Paidi turun dari menara dan pergi ke tempat kulit semangka yang dilihatnya tadi.
Wali Paidi masih ingat betul, bahwa keranjang sampah itu berada dihalaman sebuah masjid yang berada di tengah kota Kudus.
Baca Juga: Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Cara Menarik Harta yang Tersimpan dalam Tanah
Setelah sampai Wali Paidi langsung menuju keranjang sampah itu, dan mulai mengais ngais sampah, orang orang yang lagi tadarusan didalam masjid heran melihat tingkah Wali Paidi.
Dan Wali Paidi tersenyum dengan sumringah ketika ia menemukan kulit semangka yang dicarinya dan begitu lahapnya Wali Paidi memakannya.
Orang orang yang melihat Wali Paidi menjadi maklum, "Oh ternyata orang gila tho" batin mereka dan melanjutkan kembali tadarusannya.
Dengan masih mengunyah kulit semangka, Wali Paidi pergi meninggalkan masjid.
"Mungkin beginilah yang dialami oleh Imam Al Ghozali yang pada waktu itu terkenal dengan tirakatnya dengan doyan memakan kulit semangka yang dicarinya di keranjang keranjang sampah," batin Wali Paidi. Bersambung.
Itulah kisah Wali Paidi mengenai Kulit Semangka yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket. Semoga bermanfaat.***