“Dia bisa terbang!,” kata muridnya.
“Saya lebih heran, burung kecil terbang seharian, karena kondisinya memang demikian,” jawabnya.
“Lhah, dia ini bisa sekejap ke Mekkah,”
“Saya lebih heran pada Iblis sekejap bisa mengelilingi dunia, Namun dilaknat oleh Allah,”
Suatu ketika orang yang diceritakan itu datang ke masjid, tiba tiba ia meludah ke arah kiblat.
“Bagaimana ia menjaga adab dengan Allah dalam hakikat, sedangkan adab syariatnya saja tidak dijaga,” kata beliau.
Banyak orang yang mendalami ilmu pentetahuan, mampu membaca dan mengenal dalil, kitab kitab, bahkan memiliki keistemewaan, tetapi banyak pula diantara mereka tidak bersih hatinya, tidak ikhlas dalam ubudiyahnya.
Begitu pula ketika karomah dan tanda tanda yang hebat itu disodorkan pada Sahl bin Abdullah At Tustary, beliau balik bertanya,
Baca Juga: Ngaji Laku Padepokan Carang Seket, Ustadz Nur Abidin: Mantra Wulan Tumanggal