Network
PORTAL PEKALONGAN - Ngaji Laku kali ini akan membahas mengenai sebab kesedihan, gundah gulana dan resep bahagia, berikut penjelasan selengkapnya yang dijelaskan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.
Kalian ingin selelui bahagia? Berikut rangkuman pembahasan mengenai sebab kesedihan, gundah gulana dan resep bahagia, pada Ngaji Laku kali ini Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket akan menjelaskannya untuk kita.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket pada sesi Ngaji Laku kali ini akan menjelaskan mengenai sebab kesedihan, gundah gulana dan resep bahagia.
Baca Juga: Empat Konsep Energi Ratu di Alam Jauhar Awal, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Dijelaskan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket saat dirinya bersama gurunya, Kanjeng Wali Paidi.
Kenapa hati ini was was, cemas, gundah gulana atas sesuatu hal yang belum jadi milik kita, atau atas sebuah hal yang di berikan Tuhan untuk kita.
Kemudian Kanjeng Wali Paidi berkata bahwa dalam kitab 'Udatush Shabirin halaman 265.
Berkata al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu:
" وإنما تحصل الهموم والغموم والأحزان من جهتين :
إحداهما : الرغبة في الدنيا والحرص عليها
والثاني : التقصير في أعـمال البر والطاعة "
"Hanya saja kegundahan, duka cita dan kesedihan muncul dikarenakan 2 sebab:
1. Cinta dunia dan ambisi kepadanya.
2. Kurang dalam beramal kebaikan dan ketaatan.
Baca Juga: Cara Menghadapi Awakening, Ngaji Laku Padepokan Carang Seket
Nah, apabila kita merasa itu semua ada dalam diri kita, kemelekatan atas dunia tidak akan kita lepaskan.
Namun kita harus kontrol dengan baik, agar harta yang kita miliki, jabatan yang kita dapatkan, dan keluarga yang dipercayakan kepada kita jadi ladang ibadah Kehadirat Tuhan.
Adapun cara yang dilakukan, Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket merekomendasikan, "Jadikan semua orang puas dengan apa yang kita lakukan".
Itulah penjelasan Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket mengenai sebab kesedihan, gundah gulana dan resep bahagia. Semoga bermanfaat.***
