Network
PORTAL PEKALONGAN - Kali ini Ngaji Laku Padepokan Carang Seket akan membahas mengenai seluruh permukaan bumi terangkai lafads Allah. Kisah Wali Paidi pada episode 14 yang diceritakan oleh Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket.
Den Juneng Suhu Padepokan Carang Seket menceritakan kisah Wali seluruh permukaan bumi terangkai lafads Allah. pada episode 14 pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket yang terangkum dalam artikel ini.
Kisah Wali Paidi episode 14 seluruh permukaan bumi terangkai lafads Allah. selengkapnya terangkum pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kali ini yang diceritakan oleh Den Juneng.
Berikut portalpekalongan.com merangkumnya pada sesi Ngaji Laku Padepokan Carang Seket kisah Wali Paidi episode 14, seluruh permukaan bumi terangkai lafads Allah.
Sehabis shalat Magrib Wali Paidi lansung menuju Jalan Soekarno Hatta, sehabis melewati jembatan Wali Paidi belok ke kiri, setelah berjalan sejauh 1 kilo Wali Paidi melihat habib yang dicarinya, habib yang dikiranya tukang becak.
Wali Paidi melihat habib tersebut memasuki sebuat toko distro, Wali Paidi mengarahkan sepedanya kekanan, tertampang tulisan didepan toko "MORKL" outlet.
Wali Paidi celingak celinguk didepan toko, mencari habib yang lari kesitu.
"Mungkin aku salah lihat, kok gak ada disini," bathin Wali Paidi.
Tak lama kemudian keluar pemuda jangkung dengan perawakan agak kurus menghampiri Wali Paidi.
"Kang katanya mondok, kok keluyuran sampai kesini," kata pemuda.
